Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

8 Aneka Kolak ini Bisa Hasilkan Cuan di Bulan Ramadan

12 Maret 2025   09:00 Diperbarui: 12 Maret 2025   10:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolak pisang campur ubi dan kolang kaling, bisa dijual selama Ramadan (dok foto: sajian sedap via kompas.com)

Kolak menjadi salah satu makanan favorit selama bulan Ramadan.  Dari berbagai jenis makanan jajanan menjelang berbuka puasa, kolak termasuk salah satu makanan takjil.

Peluang orang berburu takjil selama Ramadan, dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan cuan. 

Berbagai kolak seperti kolak pisang, kolak ubi, dan kolak singkong adalah pilihan kolak yang populer dan cocok untuk dijual sebagai takjil.

Berjualan  kolak sudah dapat dilakukan hanya dengan modal yang sedikit,  terjangkau dan keuntungan yang bisa didapat dari situ.

Berikut adalah 8 variasi kolak yang bisa dibuat untuk dijual selama bulan Ramadan.

1. Kolak pisang 

Kolak pisang adalah salah satu jenis kolak yang paling populer dan banyak dicari saat Ramadan. 

Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, bisa mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 60.000 untuk sekali masak dan bisa menghasilkan sekitar 10-15 porsi. 

Dengan modal seperti itu, kita  bisa menjual per porsi kolak pisang dengan harga Rp 8.000 hingga Rp 10.000. 

2. Kolak ubi jalar

Ubi jalar juga merupakan pilihan yang baik untuk dijadikan kolak, dengan rasa yang manis dan gurih. 

Kita bisa menambahkan berbagai macam isian seperti kolang kaling, biji salak, atau kacang-kacangan. 

3. Kolak singkong 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun