Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Bintaro, Buah Beracun yang Memiliki Banyak Manfaat

10 Mei 2023   05:26 Diperbarui: 13 Mei 2023   20:31 2583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bintaro, buah beracun namun banyak manfaatnya dalam kehidupan kita. (sumber: SHUTTERSTOCK/KRIT TOP RHUTTAPONG via kompas.com) 

Barangkali sebagian dari kita lebih mengenal Bintaro sebagai nama tempat daripada sebagai pohon atau tumbuhan. Penduduk Jakarta dan sekitarnya, pasti sangat tahu tentang Kelurahan Bintaro di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

 Atau mungkin tinggal di bilangan hunian Bintaro Jaya yang berada di Jakarta Selatan (sektor 1 dan sebagian kecil sektor 2)  dan Tangerang Selatan, Banten (sektor 2-9). 

Bintaro sejatinya adalah nama tumbuhan. Konon, nama Kelurahan Bintaro di Jakarta juga diambil dari nama pohon yang dikenal dengan sebutan sea mango itu. Kalangan ilmuwan menyematkan sebutan Cerbera manghas sebagai nama ilmiahnya.  

Tumbuhan ini termasuk kelompok tanaman mangrove. Secara alami, tumbuh bebas di pesisir pantai. Namun sudah ditanam sebagai pohon peneduh di pinggir jalan dan di taman kota-kota besar. 

Pada beberapa negara seperti Bangladesh, India, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar, sea mango juga tumbuh dengan subur di bantaran sungai dan rawa-rawa.

Pohon Bintaro, menjadi tanaman peneduh dan penghias di kota-kota besar (dok foto: nationalgeographic.grid.id/Putri Puspita)
Pohon Bintaro, menjadi tanaman peneduh dan penghias di kota-kota besar (dok foto: nationalgeographic.grid.id/Putri Puspita)

Sekilas tentang Buah Bintaro

Bintaro berasal dari daaerah tropis. Tersebar di Asia, Australia, Madagaskar, dan kepulauan Samudera Pasifik. Demikian dipublikasikan dalam eprints.polsri.ac.id. 

Pohon ini tidaklah tumbuh lurus, melainkan agak bengkok. Tingginta dapat mencapai 15 meter. Bintaro termasuk kelompok tanaman nonpangan. Tidak dapat dimakan sebab mengandung racun yang berbahaya.

Daunnya terlihat memanjang dan simetris. Bagian ujungnya tumpul dan bervariasi. Bunga Bintaro berwarna putih, tetapi sebenarnya ada warna kuning pada bagian tengah korola atau mahkota bunga. 

Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau pucat waktu muda tetapi berubah kemerahan saat sudah tua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun