Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Sekenanya Saja: Vonis untuk Sepasang Kekasih Menjelang Hari Valentine

14 Februari 2023   06:34 Diperbarui: 14 Februari 2023   10:36 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepasang kekasih, FS & PC di ruang sidang (dok foto: news.batampos.co.id)

Dijatuhi hukuman mati. Siapa sih yang tak bergetar ketika mendengar kata hukuman mati? Lidah terasa kelu, mata mendelik putus asa. Nafas mendadak sesak, detak jantung seperti tiada. Hampa, tiada arti. Semua mendadak gelap.

Hari ini, 13 Februari 2023. Satu hari menjelang perayaan Valentine. Hari dimana sebagian besar orang merayakan makna kasih dan sayang.

Saling memberi perhatian. Isteri kepada suami atau antara sepasang kekasih. Seorang ayah pada anak-anak dan sebaliknya.

Publik berkonsentrasi pada keputusan penting dari meja pengadilan Jakarta Selatan. Terhadap sepasang kekasih, Sambo dan Putri yang telah menjadi pesakitan sejak tahun lalu.

Sebab, mereka telah bersekongkol untuk menghilangkan nyawa ajudannya. Bersama dengan beberapa pelaku lainnya yang kemudian kasusnya terbongkar dan masing-masing mencari jalan untuk menyelamatkan diri.

Vonis terhadap sang suami, ternyata lebih berat dari tuntutan jaksa. Dari hukuman seumur hidup menjadi hukuman mati. Benar-benar mengagetkan terdakwa.

Belum sempat menarik nafas, menyusul pula hukuman kepada sang isteri, 20 tahun penjara. Setali tiga uang dengan hukuman pada sang suami. Tuntutan 8 tahun penjara, dinaikkan menjadi 20 tahun penjara. Juga membuat terdakwa menjadi terperangah.

Kesempatan berpelukan seperti ini barangkali akan menjadi momen langka bagi FS dan PC setelah ini (dok foto: kumparan.com)
Kesempatan berpelukan seperti ini barangkali akan menjadi momen langka bagi FS dan PC setelah ini (dok foto: kumparan.com)

Keputusan hakim hari ini, mungkin saja tak dibayangkan oleh sepasang kekasih, Sambo dan Putri. Yang ada di dalam pikirannya, hukuman seumur hidup diturunkan. Demikian jua hukuman 8 tahun penjara  untuk sang kekasih bakal diturunkan lagi.

Kaget dan putus asa. Meskipun masih ada kesempatan untuk melakukan upaya hukum hingga langkah terakhir. Memang jalan masih panjang. Sebab Republik kita memberikan kesempatan kepada seluruh warga negaranya untuk memanfaatkan hukum yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun