Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Radio Transistor Ayah dan Kisahku Jatuh Cinta dengan Radio

6 Desember 2022   04:10 Diperbarui: 6 Desember 2022   16:45 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi radio transistor. (sumber: pixabay)

Siaran radio melalui gelombang FM sangat jernih dan tidak gemerisik. Namun jangkauannya tidak seberapa. Sementara AM dapat menjangkau pendengar radio hingga jarak yang jauh. Kelemahannya adalah sering terdengar suara gemericik, bunyi mendengung dan suaranya timbul tenggelam jika cuacanya jelek.

 Persaingan Makin Ketat

Persaingan antar dan inter media kini semakin ketat. Sekira tahun 1990-an, persaingan media belumlah terlalu seramai sekarang.

 Saat itu, media cetak masih eksis. Berbagai koran dan majalah berlomba-lomba untuk menyajikan berita yang  menarik bagi para pembaca. Harapannya, dapat menggaet para pemasang iklan, sekaligus produknya dibeli oleh para pembaca.

Di sisi lain, media elektronik, masih terbatas pada televisi dan radio. Berbagai perusahaan barang dan jasa, menawarkan produknya melalui iklan di televisi atau radio. Harapannya, pendengar atau penonton dapat tertarik untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.

Studio milik salah satu Pemkab di Indonesia, eksis menyiarkan berita bagi warganya (dok foto: simpulrakyat.co.id)
Studio milik salah satu Pemkab di Indonesia, eksis menyiarkan berita bagi warganya (dok foto: simpulrakyat.co.id)

Di tahun-tahun tersebut, perusahaan radio bergelombang FM banyak yang meraup iklan. Sebab segmentasi pendengar radio FM  beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Perempuan dan pria. Pelajar-mahasiswa, pekerja kantoran, ibu-ibu rumah tangga.

Radio FM lebih banyak menyasar pendengar yang berdomisili di perkotaan. Sebab jangkauannya memang tidak jauh. Namun memiliki penggemar tersendiri. Sebab banyak siaran programnya yang menarik. Mulai dari tips, ringkasan berita, musik, dan interaksi langsung antara penyiar dengan pendengar.

Namun kemunculan media online menambah persaingan yang menentukan, mati atau hidup. Yang kalah bersaing, akan ditinggalkan lalu mati. Sementara yang masih bertahan, harus berinovasi dan kreatif secara terus-menerus, agar tetap eksis.

Keunggulan Radio

Meskipun persaingan makin ketat, bagi saya radio tetaplah memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media lain. Studionya tak memerlukan ruangan yang besar. Interaksi dengan penyiar dan sesama pendengar, masih tetap ramai. Sebab, komunikasi antara penyiar dengan para pendengarnya tetap terpelihara dengan baik.

Salah satu keunggulan dari radio adalah tidak tergantung dengan listrik dan signal internet. Pengalaman saya waktu Kupang diterpa badai Seroja pada 4-5 April 2021. Jaringan yang lumpuh total, tak dapat menggunakan media lain selain menyetel radio transistor yang ada. HP mati, tak ada signal. Listrik pun padam total untuk beberapa hari.

Untung ada radio transistor dan baterainya masih berfungsi. Melalui radio transistor itu, saya dapat mengakses berita dan mendapatkan update informasi terkait badai Seroja. Juga bisa mengetahui perkembangan di dunia luar. Termasuk mendengarkan lagu untuk menghibur hati yang sementara galau akibat bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun