Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

IndiHome Membantu Kami Berhemat di Masa Pandemi Covid-19

16 Juli 2022   15:17 Diperbarui: 16 Juli 2022   15:18 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu promosi dari IndiHome yang dikirim kepada pelanggan melalui E-mail tertanggal 23 Agustus 2021. Dok diambil dari E-mail pribadi

Entah bagaimana pengeluaran kami seperti apa jika tidak ada IndiHome di rumah. Terutama saat anak-anak harus belajar secara daring. Sementara orang tua bekerja dari rumah. Work from Home alias WfH dan belajar secara full online dari rumah, benar-benar memerlukan pengeluaran ekstra untuk paket data internet. 

Kami baru menikmati layanan IndiHome pada 3 April 2021. Itu pun setelah mendaftar pada bulan Februari di tahun yang sama. Memang kami tinggal di Kota Kupang, tetapi sebelumnya tidak ada jaringan kabel melewati lokasi rumah kami. Jadinya harus menunggu dan menunggu, kapan IndiHome memasang jaringan di sekitar daerah kami. 

Indonesia Digital Home, atau lebih terkenal dengan IndiHome adalah salah satu produk layanan andalan Telkom Indonesia. Telkom sendiri merupakan penyedia jasa jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia. 

Sebelum berlangganan IndiHome, cukup banyak biaya yang kami keluarkan untuk membeli paket internet. Saat itu, ada enam anggota keluarga yang membutuhkan paket data internet. Dua anggota keluarga berstatus mahasiswa. Duanya lagi berstatus pelajar Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak. Sementara saya dan isteri juga memerlukan paket data untuk mendukung pekerjaan kami.

Minimal, setiap bulan kami harus merogoh kocek untuk data internet sebanyak Rp 600.000,00 hingga Rp 800.000,00. Belum lagi, signal yang tidak stabil dan loadingnya yang lama alias lola. Sementara, koneksi zoom meeting sering kali terputus karena jaringan yang tidak stabil.

Sejak berlangganan IndiHome, kami cukup berhemat. Hanya mengeluarkan biaya sebesar Tiga Ratus Lima Puluh Dua Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah. Biaya IndiHome bulanan rumah sebesar Rp 315.000,00 ditambah pajak Rp 34.650,00 dan admin SMS banking Rp 2.500,00.

Kami sengaja memilih paket non-TV. Sebab, pengalaman adik saya yang terlebih dahulu berlangganan IndiHome, ternyata televisinya jarang ditonton. Padahal paketnya lebih mahal.  Lagi pula, kami masih bisa menggunakan laptop dan phone cellular untuk menyaksikan beberapa tontonan favorit.

Bantuan Besar IndiHome di Kala Pandemi Covid-19

Hal penting yang kami dapatkan dari berlangganan IndiHome adalah merasakan manfaat internet itu sendiri. Terlebih disaat semua orang 'dipaksa' untuk menjalankan aktivitasnya dari rumah akibat pandemi Covid-19. Anak-anak sekolah belajar dari rumah, menggunakan aplikasi zoom meeting bersama guru dan teman kelas. Orang tua juga bekerja dari rumah, meeting atau berkomunikasi dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Kebutuhan akses internet jadi meningkat. 

Bisa bekerja dari rumah dengan nyaman karena akses internet IndiHome stabil dan tidak lola. Dok pribadi
Bisa bekerja dari rumah dengan nyaman karena akses internet IndiHome stabil dan tidak lola. Dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun