Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dari Jakarta ke Nusantara

19 Januari 2022   18:25 Diperbarui: 19 Januari 2022   18:34 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eloknya Jakarta Tempo Doeloe. Sumber: Grid.ID

Ditetapkannya ibukota RI yang baru oleh Pemerintah menjadi NUSANTARA, kembali menuai pro dan kontra, utamanya oleh lembaga legislatif (DPR), pengamat dan tentu saja para ahli sejarah. Semua disertai dengan opini juga perkiraan-perkiraan mengenai cocok atau tidak cocoknya NUSANTARA sebagai ibukota RI, jika benar-benar pemerintah RI akan berkantor di sana. 

Tak tanggung-tanggung, sejarah Majapahit dan Mahapatih Gadjah Mudah dengan sumpah Palapanya pun diangkat lagi. Arti Nusantara sebagai 'pulau di antara' yang mempersatukan seluruh kepulauan Indonesia pun diungkapkan lagi. Tak ketinggalan, bincang-bincang pojok ala para pekerja seperti kami pun tak luput. "Menjadi tidak sexy untuk tidak dibahas", kata teman saya. 

Seberapa pun pro kontra, hendaknya pemerintah benar-benar memperhatikan konsep pembangunan, terutama persoalan yang bakal timbul seiring berpindahnya ibu kota ke lokasi baru. 

Kriminalitas, eksploitasi sumberdaya alam, ledakan penduduk, dan persoalan sosial lainnya hendaknya tak sekedar dalam konsep tetapi benar-benar dikawal agar pembangunan kota baru lebih banyak manfaatnya daripada nestapanya.

Desain Ibu kota Baru di Kalimantan Timur. Sumber: liputan6.com
Desain Ibu kota Baru di Kalimantan Timur. Sumber: liputan6.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun