Mohon tunggu...
Fajrin Thamrin Patu
Fajrin Thamrin Patu Mohon Tunggu... -

Seorang sederhana, jatuh cinta sama tulisan-tulisan Pramoedya Ananta Toer, Punya Impian Buka Kafe Baca yang unik. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukan Ibu

23 Mei 2012   01:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:57 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13377373681789576169

[caption id="attachment_189918" align="aligncenter" width="273" caption="sumber gambar di sini"] [/caption] Ibu… kutulis ini dengan kekanak-kanakan karena aku masih mau manja kepadamu meminta kasih sayang yang lembut darimu tak perlu rasanya aku menunggu HARI IBU karena rinduku selalu hadir, bu Ibu.. masih ingatkah ketika engkau menyambutku baru tiba dari jauh? Pelukanmu begitu hangat bu! Pelukan penuh kasih! Saat itu yang kurasa justru begitu banyaknya pengorbananmu Darah+keringat+air mata= nyawa; itu yang kau pertaruhkan untukku Namun apa yang telah kubalaskan kepadamu bu? Dosa, pengingkaran, bantahan… itu yang malah laku yang kucipta bu sungguh tak pantas Ibu… kini aku mau dewasa bu… tapi suaramu masih kubutuh wejangan yang meski itu-itu saja kau ulangi, itu pun sangatlah perlu Bimbing aku ya bu! Ajari aku hidup! Hidup untuk Agama! Hidup untuk Keluarga! Hidup untuk Bangsa dan Negara!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun