Mohon tunggu...
Gratcya Francoice Therese
Gratcya Francoice Therese Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Terima kasih sudah berkunjung! Kalian luar biasa. Love u gais.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Bukan Alasan untuk Berhenti Berkarya

24 Maret 2021   23:50 Diperbarui: 24 Maret 2021   23:58 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan sosial dan kemajuan teknologi telah menciptakan interkoneksi antar manusia. Hal ini ditandai dengan perubahan gaya hidup, perilaku kritis dan kepekaan tinggi. Pola penciptaan nilai dalam industri kreatif yang meliputi sektor kreasi, produksi, distribusi dan komersialisasi pun berubah. 

Tingginya tingkat kreatifitas sumber daya manusia yang ditawarkan industri ini menjadi landas tumpu untuk menuju keadaan yang lebih baik. Teknologi informasi dan komunikasi yang kian akrab dengan pengguna, semakin mendorong munculnya ragam kreatifitas tersebut. 

Melalui internet, berbagai hal tak terduga memberi harapan-harapan baru yang bahkan tak terpikir sedikitpun di era konvensional. Hal ini berkaitan dengan perubahan sosial yang berkaitan dengan dinamika dalam sebuah komunitas.

Kemunculan musik digital menandai pergeseran dominasi musik rekaman konvensional yang mengandalkan sarana fisikal. Sebuah kemasan baru musik rekaman yang tidak hanya menjadi sarana distribusi dan akses belaka, namun bisa diolah dan diciptkan kembali secara individual maupun kolektif. Hal ini pun menunjukkan adanya perubahan sosial dalam perkembangan musik.

Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat. Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada struktur dan sistem sosialnya. 

Perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat materiil maupun immateriil dengan penekanan yang besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materil terhadap unsur-unsur kebudayaan yang immateriil. 

Pada tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai analisis perubahan sosial yang terjadi pada EPIX Community sesuai dengan artikel yang saya baca sebagai sumber referensi komunitas.

EPIX Community merupakan komunitas musik online, dimana mereka baru saja dibentuk pada 14 Juni 2020 saat masa pandemi. Komunitas ini sangat menarik karena cara "menjaring" anggota yang unik yaitu melalui webinar workshop. 

Setelah webinar pun mereka diberikan project untuk menghasilkan suatu karya. Setelah menyelesaikan project itu, mereka akan mempelajari hal-hal lanjutan dari apa yang telah mereka produksi. Komunitas ini memiliki sasaran yaitu anak muda, karena mereka menganggap anak muda masih lebih cepat dalam menerima dan menyerap ilmu yang diberikan. 

Selain itu, dapat dikatakan tingkat kreatifitasnya masih sangat tinggi sehingga masih bisa lebih berinovasi dengan ide-ide kreatif yang dimiliki. Epix community juga memiliki banyak kegiatan rutin, misalnya Webinar Class, Prayer On Air, Video Single, Community Gathering, Praise And Worship, Content, Single, dan Epix Life Club. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun