Mohon tunggu...
Grandys SofiaNita
Grandys SofiaNita Mohon Tunggu... Penulis - Travel Food Blogger

Blogger suka jalan icip makanan dan juga dandan. Menghabiskan waktu luang dengan membaca buku dan menonton film yang dengan senang hati ia tuliskan di blog pribadinya di www.grandysofia.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dunia Tidak Sama Lagi: Kabar Stunting di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Yuk Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat!

23 Juli 2020   14:52 Diperbarui: 23 Juli 2020   14:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dalam new normal dan masa pandemi masih berlangsung, terapkan pola hidup bersih dan sehat. Dokpri)

Pemerintah menggerakan banget gimana caranya buat virus Covid-19 ini tidak menyebar luas dan akan adanya kabar stunting yang bisa menyerang anak-anak yang tidak diperhatikan pola hidup sehat dan bersih yang salah satu caranya adalah dari tumbuh kembangnya mereka di masa-masa pandemi kayak gini.

Jujur aja, walaupun aku belum menjadi seorang ibu, tapi aku juga punya kewajiban buat menjaga imun tubuh diri aku sendiri dan juga suami. Sehingga ketika ada informasi mengenai akan diadakan webinar mengenai pola hidup bersih dan sehat bersama narasumber-narasumber yang tentunya akan menambah khazanah ilmu terutama bagi para orang tua baru.

Oh iya, dan hari ini tuh bertepatan dengan Hari Anak Nasional, bersyukur ya buat para ibu-ibu yang hebat telah melalui proses kehamilan hingga melahirkan dan menjadi PR untuk tumbuh kembang anak mereka.


Saat ini bersama Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengenai bagaimana komunikasi untuk menurunkan prevalensi stunting. Seru banget, sebelum webinar dimulai, ada beberapa ibu yang sharing mengenai keadaan di rumahnya di tengah kondisi pandemi seperti ini untuk terus berusaha mengkondisikan semuanya dan penting tidak sampai teinfeksi virus Covid-19.

Jika ada 100 kelahiran, maka WHO meminta harus ada di bawah 20% untuk angka stunting. Untuk tahun 2019, 27,6% ini masih ada di atas standar WHO, ingin menurunkan angka ini. Kalo penting itu punya keturunan, tapi keturunan kita itu punya hak untuk mendapatkan kesehatan dalam dirinya. Makanya orang tua harus bertanggung jawab memberikan asupan gizi nutrisi untuk tumbuh kembang anak-anak.

Koordinasi mengenai angka penurunan prevalensi untuk stunting ini sudah dikondisikan pada pasangan-pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, diberikan informasi mengenai kesehatan dan saat memiliki keturunan. Tentu tidak dalam sekali proses, namun memang pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak, tentu harus terus di update.

(Webinar PHBS bersama Kominfo)
(Webinar PHBS bersama Kominfo)

Dengan kondisi yang sudah tidak sama lagi, dalam artian, dunia memang sudah berubah. Aku jujur aja merasakan perubahan besar dari adanya dampak Covid-19 bagi hidup aku pribadi. Dan aku selalu teringat akan semua pesan dan ajaran-ajaran dari orang tuaku untuk selalu menjadi orang yang pintar melakukan adaptasi. Dengan terus bergerak dan memiliki perspektif yang terus positif 

Stunting itu 1000 HPK itu ya ga keliatan, karena memang tidak terlihat, terlihat dari tumbuh yang mengalami penurunan, baik fisik dan non fisik. Prof Dr. Widodo Muktiyo (Direktur Jenderal IKP Kemkominfo RI) juga menginfokan bahwa adanya lonjakan kehamilan selama pandemi Covid-19 ada sekitar 370.000 hingga 500.000 ini akan mengintai beberapa resiko kehamilan di masa Covid-19 ini seperti kematian ibu dan bayi, adanya beban ekonomi di masa pandemi, faktor stress yang akan menjadi perhatian untuk bayi ini, akan menjadi terganggu.

Sampai hari ini sudah ada 960 berita hoax mengenai Covid-19, dan memang ini benar banget sih, terutama grup-grup WAG yang tidak bisa kontrol kan, dan ada baiknya demi kemaslahatan kesehatan jiwa dan pikiran kita, ada baiknya kalo left aja, kalian udah gitu belum?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun