Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

10 Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur yang Baik dan Benar!

13 Maret 2023   12:25 Diperbarui: 13 Maret 2023   12:22 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Antoni Shkraba Production on Pexels

Selain struktur teks prosedur yang berbeda dengan jenis teks lainnya, kaidah bahasanya memiliki perbedaan yang jadi ciri khusus teks ini. 

Kaidah kebahasaan teks prosedur yang perlu kamu perhatikan saat membuatnya adalah kalimat, konjungsi, numeralia, pronomina, dan verba. 

Menggunakan kaidah bahasa yang benar dapat menciptakan teks prosedur sesuai tujuan. Itulah sebabnya, perlu memperhatikan kaidah kebahasaan teks prosedur karena ini bisa jadi panduan pembaca yang penting.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Kaidah kebahasaan teks prosedur adalah aturan atau norma-norma yang harus diperhatikan dalam menyusun teks prosedur. 

Kaidah kebahasaan teks prosedur tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas

Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca dalam teks prosedur tersebut. Penulis sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang rumit, apalagi sulit dipahami. 

Hal ini karena teks prosedur jadi panduan pembaca yang bisa jadi datang dari berbagai latar belakang.

2. Menggunakan Kata Kerja Imperatif

Kata kerja imperatif adalah kata kerja yang menunjukkan perintah. Contoh kata kerja imperatif adalah ambil, masukkan, tekan, dan lain sebagainya. Penggunaan kata kerja imperatif akan memudahkan pembaca dalam memahami langkah yang harus dilakukan.

3. Menggunakan Kalimat Perintah Positif

Kalimat perintah positif adalah kalimat yang berisi perintah yang harus dilakukan. Contohnya penggunaan kalimat "ambil sendok", "masukkan bahan ke dalam wadah", dan kalimat lainnya. 

Kalimat perintah positif harus dihindari untuk digunakan dalam kondisi yang memerlukan peringatan atau peringatan, karena dapat membuat pembaca merasa terintimidasi atau tidak nyaman.

4. Menggunakan Tanda Baca dengan Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun