Apakah kamu termasuk yang dulunya sering dibiasakan untuk mendengarkan cerita dongeng? Cerita dongeng sebelum tidur memang selalu menjadi kegemaran anak-anak.Â
Cerita dongeng sendiri merupakan sebuah karya sastra yang bercerita melalui suatu hal kejadian yang luar biasa, dan penuh akan khayalan atau fiksi.
Masyarakat percaya bahwa cerita dongeng yang ada sebetulnya tidak benar-benar terjadi. Cerita dongeng memang tidak diketahui secara pasti kapan diturunkan, karena cerita dongeng sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu.
Di dalam cerita dongeng terdapat berbagai unsur penting di dalamnya, seperti tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, sampai moral.Â
Selain itu, terdapat juga berbagai macam jenis cerita dongeng yang sering kita dengar. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
Jenis-Jenis Cerita Dongeng
1. Cerita Dongeng Legenda
Jenis cerita dongeng yang pertama adalah legenda. Legenda merupakan cerita mengenai asal usul dari terbentuknya suatu tempat, misalnya asal-usul terjadinya Gunung Tangkuban Perahu.
Biasanya, rakyat yang ada di daerah tersebut akan menganggap bahwa cerita dongeng legenda itu benar-benar terjadi secara nyata. Jadi, cerita legenda itu akan diturunkan secara turun temurun.
2. Cerita Dongeng Fabel
Cerita dongeng fabel adalah cerita mengenai kehidupan binatang yang memiliki kehidupan seperti layaknya manusia, sehingga seperti kejadian nyata. Bahkan, dalam cerita dongeng fabel terdapat konflik antara hewan yang menjadi tokoh utamanya.
Jenis cerita dongeng fabel ini menjadi yang paling digemari anak-anak. Alasannya karena menampilkan binatang sebagai tokoh utamanya, sehingga membuat anak-anak tertarik. Contoh cerita dongeng jenis ini adalah Kancil dan Buaya, serta Semut dan Belalang.
3. Cerita Dongeng Parabel
