Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Yuk, Kenali Berbagai Jenis Konjungsi Temporal dan Perbedaannya!

12 Januari 2023   09:44 Diperbarui: 12 Januari 2023   10:27 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konjungsi temporal merupakan salah satu kata hubung yang biasa terdapat di dalam suatu kalimat. Konjungsi temporal ini mampu menjelaskan suatu hubungan waktu antar peristiwa. Konjungsi temporal atau kata hubung waktu yang didefinisikan sebagai kata penghubung yang menata sebuah urutan peristiwa yang diceritakan.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi diartikan sebagai suatu ungkapan penghubung atau pertemuan antarkata, antarfrasa, serta antarkalimat. Konjungsi temporal sebagai kata penghubung mengacu kepada waktu, sekaligus juga berfungsi sebagai ungkapan penghubung antar bagian dalam sebuah teks. 

Hubungan antar bagian dalam teks (kohesi) ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan, supaya mampu memberikan keserasian dalam setiap unsur yang disambungkan. Karena terciptanya suatu susunan kata atau kalimat yang baik, maka akan membuat suatu teks penulisan menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.

Terdapat dua jenis konjungsi temporal yang perlu untuk diketahui perbedaan dari keduanya. Lantas, apa saja jenis konjungsi temporal? Berikut penjelasannya.

Jenis Konjungsi Temporal

Sumber: unsplash
Sumber: unsplash

Konjungsi temporal yang menghubungkan antara dua hal atau peristiwa, terdiri dari dua jenis bagian, di antaranya sebagai berikut.

1. Konjungsi temporal sederajat

Konjungsi temporal sederajat adalah yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat. Konjungsi sebelumnya maupun sesudahnya akan dihubungkan dengan dua derajat. Konjungsi jenis ini tidak bisa diletakkan pada awal ataupun akhir kalimat.

Dikutip dari buku Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia (2011) Abdul Chaer mengatakan bahwa konjungsi temporal sederajat hanya diletakkan di tengah kalimat. Hal itu disebabkan karena konjungsi ini menghubungkan kalimat majemuk yang memiliki kedudukan yang setara.

Konjungsi temporal sederajat ini digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang menyatakan bahwa perbuatan yang ada pada klausa yang satu terjadi dalam waktu yang disebutkan pada klausa kedua.

Adapun contoh kata konjungsi temporal sederajat adalah lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya, setelah itu, sebelum itu, sehabis itu, dan sebagainya.

2. Konjungsi temporal tidak sederajat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun