Pada lingkungan pendidikan, kompetensi literasi yang terus dikembangkan ini memungkinkan para peserta didik untuk bisa menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.
Konten pada literasi membaca juga menunjukkan jenis teks yang digunakan. Dalam hal ini, literasi membaca dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu teks informasi serta teks fiksi. Sedangkan pada tingkatan proses kognitif, menunjukkan proses berpikir yang dituntut untuk mampu menyelesaikan suatu soal atau masalah.
Pada literasi membaca, untuk level kognitif adalah kemampuan dalam menemukan informasi, interpretasi, dan integrasi serta evaluasi dan juga refleksi.
Komponen AKM Literasi Membaca
Konten
Teks informasi: adalah teks yang memiliki tujuan untuk memberikan fakta, data, serta informasi dalam rangka mengembangkan wawasan serta ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.
Teks fiksi: adalah teks yang bertujuan untuk memberikan sebuah pengalaman untuk mendapatkan hiburan, menikmati cerita, dan juga melakukan perenungan kepada para pembacanya.
Proses Kognitif
Menemukan informasi: seperti mengakses, mencari, dan menemukan informasi tersurat pada teks sebuah wacana.
Interpretasi dan integrasi: adalah memahami informasi, baik yang tersurat maupun yang tersirat, mampu memadukan interpretasi antar bagian teks untuk menghasilkan inferensi.
Evaluasi dan refleksi: adalah menilai sebuah kredibilitas, kesesuaian ataupun keterpercayaan pada sebuah teks. Juga mampu mengaitkan isi teks dengan hal lain yang ada di luar teks.
Konteks
- Personal: berkaitan dengan sebuah kepentingan diri secara pribadi.
- Sosial budaya: berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya, sera isu kemasyarakatan.
- Saintifik: berkaitan dengan isu dalam sebuah aktivitas, ataupun fakta ilmiah baik yang dilakukan ataupun futuristik.
Demikian penjelasan mengenai kompetensi literasi membaca yang ada di dalam AKM yang perlu untuk dipahami bersama.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh