Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Komponen Penting AKM yang Harus Diketahui oleh Para Guru!

30 September 2022   16:16 Diperbarui: 30 September 2022   16:18 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKM dalam Pendidikan adalah kependekan dari Asesmen Kompetensi Minimum. AKM adalah sebuah bentuk baru dalam penilaian mutu pembelajaran yang digunakan oleh pemerintah. AKM ini menjadi bagian dari program Asesmen Nasional yang sudah mulai berlaku sejak tahun 2021, bersama dengan dua bentuk penilaian lainnya, yaitu Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

Pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut dengan tujuan untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran serta hasil belajar dari para peserta didik. 

Tes AKM adalah pengganti Ujian Nasional (UN) yang diharapkan mampu mengukur kompetensi dasar atau minimum yang diperlukan oleh peserta didik di dalam kehidupan bermasyarakatnya kelak. Hal ini juga sekaligus sebagai penanda adanya perubahan paradigma tentang evaluasi Pendidikan.

AKM tidak mengevaluasi para siswanya secara individual, tetapi memetakan dan mengevaluasi sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Hasilnya nanti akan menjadi bahan refleksi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penilaian AKM sendiri dirancang untuk mengukur pencapaian murid dari hasil belajar kognitif, yaitu numerasi dan literasi. Kedua kemampuan ini yang bisa membantu siswa dalam mempelajari bidang ilmu lainnya, yaitu dengan cara membentuk pola pikir dan melatih siswa mencerna informasi baik dalam bentuk tertentu ataupun angka.

Kompetensi literasi membaca perlu dikuasai oleh setiap siswa, sebab diharapkan mereka dapat memahami, menggunakan, dan mengevaluasi berbagai jenis teks tertulis. Kemampuan literasi ini harus dikembangkan supaya siswa memiliki pemahaman terkait beragam konteks serta cakupan yang luas di dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan pada kompetensi numerasi, mencakup pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan para siswa dalam menggunakan angka atau data. Tujuannya adalah supaya siswa mampu memahami penggunaan konsep, fakta, prosedur, dan juga alat matematika dalam jenis konteks yang relevan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Komponen AKM

Sumber: republic word
Sumber: republic word

Terdapat tiga komponen penting dalam AKM. Apa saja ketiga komponen tersebut?

1. Konten

Komponen konten dalam literasi membaca mengacu kepada berbagai jenis teks yang digunakan, yaitu teks informasi dan fiksi. Sedangkan konten pada numerasi lebih menekankan kepada kemampuan bilangan, pengukuran serta geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar.

Komponen LIterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun