Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

5 Kasus Korupsi Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia, Apa Saja Itu?

13 September 2022   10:06 Diperbarui: 13 September 2022   10:06 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korupsi seakan menjadi kata yang sudah akrab di telinga banyak orang, karena banyaknya kasus korupsi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Banyak berita yang berseliweran di berbagai media mengenai korupsi serta dampak korupsi, seperti tak akan pernah ada habisnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, korupsi merupakan setiap orang yang melawan hukum dan melakukan perbuatan untuk memperkaya dirinya sendiri maupun orang lain atau suatu korporasi yang dampak korupsinya bisa merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Mirisnya, para pelaku tindakan korupsi ini adalah orang-orang yang sudah memiliki jabatan dan seharusnya menjadi orang yang membantu rakyatnya keluar dari krisis, bukan malah sebaliknya.

Membiarkan kasus korupsi yang merajalela ini hanya memberikan dampak korupsi yang merugikan negara dan rakyat. Namun, dampak korupsi ini tidak pernah disadari oleh para pelakunya.

Tak hanya di Indonesia, kasus korupsi juga kerap menjadi masalah yang hampir ada di seluruh negara. Berikut ini adalah rangkuman beberapa contoh negara dengan kasus korupsi terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah dunia.

Kasus Korupsi Terbesar yang Ada di Dunia

Sumber: iStock
Sumber: iStock

Ukraina

Contoh kasus korupsi terbesar yang pertama adalah Ukraina. Di mana sebuah lapangan golf, kebun binatang pribadi, peternakan burung unta, serta replika galleon Spanyol ukuran penuh ini hanyalah beberapa atraksi di Mezhyhirya, perkebunan seluas 137 hektar seharga jutaan dolar milik mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Yanukovych serta keluarganya melarikan diri ke Rusia pada Februari 2014 setelah kerusuhan yang memicu konflik mematikan. Setelah peristiwa ini, pengadilan Ukraina memutuskan Yanukovych bersalah atas penghianatan tingkat tinggi dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

Saat melarikan diri, Yanukovych meninggalkan dokumen yang menunjukkan bahwa ia membiayai kehidupan mewahnya dengan mengorbankan warganya. Ia menyedot dana publik Ukraina untuk keuntungan pribadi.

Diketahui pula perusahaan cangkang Yanukovych dengan rekening bank Swedia menerima uang suap sebesar US$3,7 juta di tahun 2011 dan melakukan dua transaksi sebesar US$18 juta di tahun 2007 dan 2014.

Nigeria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun