Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Peluang Karir yang Sesuai dengan Jurusan Matematika

21 Juni 2022   08:55 Diperbarui: 21 Juni 2022   09:10 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pastinya ingin memiliki karir dan pekerjaan yang bagus. Bahkan, bukan hanya bagus saja, tetapi juga pekerjaan yang menyenangkan. Untuk mendapatkan pekerjaan, biasanya baru dapat dilakukan ketika sudah lulus dari suatu tingkat pendidikan, seperti SMA atau SMK, dan kuliah. 

Beberapa orang akan lebih memilih pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya agar ilmu yang diperoleh saat menempuh pendidikan dapat diterapkan dalam dunia kerja. Akan tetapi, ada juga yang memilih pekerjaan tidak sesuai dengan pendidikan. Apapun pekerjaan yang dipilih, selama itu baik dan menyenangkan untuk seseorang tak akan menjadi masalah. 

Ketika seseorang ingin masuk kuliah terkadang mulai bingung untuk memilih jurusan yang sesuai dengan dirinya. Selain itu, ada juga yang bingung memilih jurusan karena takut jenjang karirnya tidak bagus. Setiap jurusan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing serta pasti memiliki jenjang karirnya masing-masing. 

Prospek Kerja Jurusan Matematika

Prospek kerja jurusan matematika sangatlah luas, berikut ini beberapa prospek kerja yang berasal dari jurusan matematika. 

1. Akuntan

Meskipun akuntan memiliki jurusannya sendiri, tetapi biar bagaimanapun dalam profesi ini masih berhubungan dengan jurusan matematika. Hal ini bukan tanpa alasan dalam ilmu akuntansi akan berkaitan dengan angka dan berhitung. Apabila kamu ingin berkarir menjadi seorang akuntan, maka kamu perlu mempelajari beberapa software, salah satunya Excel.

2. Ahli Statistik

Ketika lulus dari jurusan matematika, kamu bisa menjadi seorang yang ahli dalam bidang statistik. Apalagi, saat ini, hampir semua bisnis membutuhkan data statistik yang tepat agar bisnis dapat berjalan dengan optimal. Biasanya seorang yang ahli dalam bidang statistik memiliki bertugas untuk mengumpulkan berbagai macam informasi yang diperoleh dari mana saja, kemudian melakukan analisis data, dan menjelaskan data yang sudah diperoleh. 

3. Pebisnis

Pebisnis atau pengusaha merupakan prospek kerja jurusan matematika. Ketika memilih untuk berkarir dalam bidang ini, maka kamu bisa menjadi pimpinan dari sebuah usaha, baik itu dalam skala besar atau kecil. Untuk menjadi pebisnis, sebaiknya tetap memanfaatkan koneksi agar bisnis yang dijalankan bisa dikenal oleh banyak orang dan bisa menjadi pelanggan. 

4. Pengajar atau Dosen

Jika pengajar lebih sering melakukan pekerjaannya di jenjang pendidikan SD hingga SMA, maka lain halnya dengan dosen yang mengajar mahasiwa atau mengajar di perguruan tinggi atau universitas. Biasanya cakupan ilmu matematika untuk profesi ini cukup luas, sehingga kamu perlu memahami cukup banyak rumus matematika, seperti rumus persamaan kuadrat.

Bagi seseorang yang ingin menjadi pengajar atau dosen matematika biasanya akan mengambil jurusan "pendidikan matematika". Dalam jurusan itu, bukan hanya diberikan materi tentang rumus matematika, tetapi juga diberikan materi tentang cara mengajar peserta didik atau mahasiswa khususnya dalam pelajaran matematika. 

5. Pegawai Bank

Bicara soal bank memang tidak bisa dilepaskan dari yang namanya duit dan berhitung. Benar sekali, uang yang ada di bank sangatlah banyak, sehingga penghitungan yang dilakukan harus cepat dan tepat. Melanjutkan karir untuk menjadi pegawai bank bisa dibilang cukup menjanjikan. Oleh karena itu, ketika kamu lulus dari jurusan matematika bisa menjadi pegawai bank.  

6. Auditor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun