Dalam kehidupan yang kita jalani akan selalu muncul rintangan dan masalah-masalah yang baru. Terlebih lagi, kalau setiap permasalahan baru akan sulit untuk diselesaikan karena belum pernah menghadapinya. Meskipun begitu, setiap masalah pasti akan selalu ada jalan keluarnya. Salah satu caranya adalah dengan diberikan nasihat tentang cara untuk menyelesaikan suatu masalah.Â
Misalnya saja ketika ada suatu permasalahan soal pekerjaan, biasanya pimpinan atau orang yang sudah berpengalaman akan memberitahukan kepada kita untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan begitu, pekerjaan akan lebih mudah untuk diselesaikan dan bisa melanjutkan ke pekerjaan berikutnya.Â
Namun, nasihat bukan hanya dapat digunakan untuk memberikan saran saat sedang sulit mengerjakan suatu masalah, terkadang nasihat juga diberikan untuk kita agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi di kemudian hari. Oleh karena itu, tak sedikit orang tua akan memberikan nasihat-nasihat kehidupan untuk anaknya agar ketika dewasa dapat memilih jalan yang baik dan benar.
Memang umumnya, nasihat itu lebih sering diberikan oleh orang tua, tetapi ada juga beberapa guru yang memberikan nasihat kepada muridnya. Dengan diberikan nasihat tersebut, diharapkan kemampuan peserta didik bisa terus meningkat.Â
Pada dasarnya ada banyak sekali cara untuk memberikan nasihat kepada orang lain, ada yang langsung begitu saja dan ada yang menggunakan beberapa cara khusus. Salah satu cara khusus itu adalah dengan pantun nasihat. Jika kamu ingin memberikan nasihat dengan pantun nasihat, maka bisa melihat contoh pantun nasihat yang bisa ditemukan di internet atau media sosial.
Cara-Cara Menyampaikan NasihatÂ
Adapun beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam memberikan nasihat kepada seseorang.Â
Pada dasarnya, untuk menyampaikan nasihat bisa dilakukan dengan beberapa cara, tetapi secara garis besar, ada 5 cara yang perlu diperhatikan saat menyampaikan nasihat.
1. Menggunakan Kata-Kata yang Baik dan Sopan
Ketika ingin menyampaikan nasihat, sebaiknya menggunakan kata-kata yang baik dan sopan agar orang yang diberikan nasihat tidak merasa tersinggung. Apabila menasehati orang lain dengan kata-kata yang kasar, kemungkinan besar nasihat tidak dapat diterima dan bisa memunculkan ketersinggungan.Â
Bahkan, menyampaikan nasihat tidak boleh dilakukan dengan kata-kata yang penuh dengan hinaan karena bisa menyebabkan seseorang menjadi sakit hati.Â
2. Niat Ikhlas Untuk MenasihatiÂ
Dalam menyampaikan nasihat harus dilakukan dengan niat yang tulis atau bisa dibilang bukan bermaksud untuk "menggurui". Hal ini penting untuk dilakukan agar tidak terjadi kesenjangan yang terjadi antara pemberi nasihat dan pendengar nasihat. Dengan niat ikhlas ini, besar kemungkinan nasihat akan dapat diterima dengan baik.Â