Mohon tunggu...
Grady Krisandi
Grady Krisandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tingkat Akhir Program Profesi Dokter di Universitas Indonesia

Seorang mahasiswa profesi dokter (koasisten) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang memiliki minat dalam penulisan ilmiah seputar kesehatan dan kedokteran.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingkah Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir di Era Pandemi Covid-19?

17 Juni 2021   22:47 Diperbarui: 20 Juni 2021   13:54 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sudah berapa kali kita melihat himbauan protokol kesehatan seperti penerapan 5M di era pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) ini mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir? Sudah berapa kalikah kita mendapatkan pertanyaan yang lewat begitu saja mengenai pentingnya penggunaan sabun dalam mencuci tangan, terutama dalam mencegah penularan penyakit COVID-19? Bila Anda selalu memikirkan alasan di balik hal tersebut, Anda sedang berada pada bacaan yang tepat yang tentunya akan menjawab pertanyaan yang sering lewat di pikiran tersebut.

Pertama-tama sebelum mengetahui bagaimana mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mencegah penularan COVID-19, kita harus memahami terlebih dahulu mengenai sabun itu sendiri. Sabun merupakan molekul (awam: partikel-partikel kecil) yang bersifat amfipatik atau memiliki dua sifat, yaitu polar (partikel yang dapat menarik air) dan non-polar (partikel yang dapat menarik lemak atau kotoran). Sifat inilah yang membuat sabun dapat membersihkan tangan kita dari minyak ataupun hal kotor lain yang sulit dibersihkan bila hanya dengan air mengalir.(1)

Lalu, apa pentingnya sabun dalam mencegah penularan virus seperti SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19? Virus sendiri, terutama SARS-CoV-2, juga memiliki struktur yang terdapat lemak yang dikenal dengan membran lipid bilayer atau selaput lemak dua lapis. Hal inilah yang membuat sabun cukup efektif dalam menarik virus tersebut dari permukaan, seperti kulit kita. Terlebih lagi, penarikan membran lipid bilayer tersebut oleh sabun dapat menyebabkan kerusakan struktur virus yang tentunya akan mematikan virus dari permukaan.(2) 

Dengan demikian, sabun dan air mengalir merupakan hal yang penting dalam mencuci tangan agar dapat membersihkan tangan kita dari virus seperti SARS-CoV-2 dan kotoran lain yang berpotensi membuat kita menjadi sakit. Yuk, mulai mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir! Jangan lupa untuk memberitahukan teman-teman dan keluarga kalian, ya, agar juga lebih memahami pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir!

Semoga bermanfaat!

Salam,

Grady Krisandi

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Angkatan 2019 

Tulisan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas edukasi modul tanggap pandemi COVID-19 angkatan 2019 semester genap 2021.

Referensi:

1. Rangel GW. Say goodbye to antibacterial soaps: Why the FDA is banning household items [Internet]. Massachusetts: Graduate School of Art and Sciences Harvard University; 2017 Jan 9 [cited 2021 Jun 17]. Available from: Harvard

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun