Mohon tunggu...
grace purwo nugroho
grace purwo nugroho Mohon Tunggu... advokat -

penggiat sosial dan politik. Lampung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Melihat Nasib Ideologi-ideologi

14 Mei 2019   19:45 Diperbarui: 14 Mei 2019   19:48 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Uni Soviet walau macam-macam sub etnis nya tapi dari sisi bahasa dan tulisan mereka sama, dan mungkin juga di Kuba sebagai bagian dari negara-negara amerika latin yang banyak tumbuh akibat dari migrasi dan berbahasa spanyol (latin) sebagai pengantarnya dan kekuatan bahasa sebagai faktor integrasi  menjadi kunci juga dalam penyatuan suatu bangsa. 

Negara-negara komunis yang tumbuh di kawasan Asia dan Amerika latin mata pencaharian utama adalah petani dan sebagai masyarakat agraris mereka bergantung dari produksi lahan pertanian,  mengenai penyebab mereka menerima komunis sebagai ideology politik hal dipengaruhi oleh adanya penjajahan oleh bangsa lain karena politik ekspansif beberapa oleh negara pada masa lalu, yang merupakan penerjemahan konsep kapitalisme klasik yang mendorong penguasa wilayah secara fisik, untuk kepentingn ekonomi dan politik penjajah.  

Perlawanan terhadap penjajah lebih pada upaya mengembalikan hak mereka, dan menentang ekonomi kapitalis yang menjadikan mereka sebagai korbannya.  Di negara asal komunis pertama yakni kekaisaran rusia, revolusi terbentuk karena perlawanan kaum buruh terhadap ekonomi kapitalistik  akibat revolusi industry dan ekonomi kapitalis yang tidak dapat dikontrol negara, kemudian Kaisar Tsar terguling dan terbentuk Uni Soviet yakni persekutuan negara-negara yang diwakili soviet (buruh) membentuk sistem pemerintahan diktator proletariat. 

Masyarakat komunis yang ditesiskan  oleh Marx, pada tahap lanjut dipraktekkan oleh Lenin dan Stalin di Uni Soviet,Mao Tse Tung di China, Generasi Kim di Korea Utara, Ho Chi Min di Vietnam, dan Fidel Casto di Kuba, dengan modifikasi-modifikasi berdasarkan kondisi negaranya.

Sebab-sebab keruntuhan Komunisme Internasional adalah derasnya wacana liberalisme sebagai bagian sejarah dunia yang dominan  tak terbendung lagi, sehingga menentangnya akan menyebabkan kehancuran, pilihannya adalah menyesuaikan ideologi komunis dalam alam liberalisme yang merupakan musuhnya.  Maka pilihan anggota komunis internasional adalah minimal menjaga sosialisme/komunisme dalam satu negeri.  

Dalam situasi dunia modern saat ini, bukan berarti komunisme  tidak bermanfaat karena tetap saja mereka dibutuhkan untuk mengimbangi kekuatan liberal karena liberalisme juga mempunyai paradoks yang menimbulkan ketidakadilan.  

Setidaknya walaupun Konfederasi Rusia kini tidak secara spesifik menyatakan diri sebagai komunis, tetap sikap politiknya dianggap bisa mengkritik liberalisme. Toh dalam keyakinan konsep Ideologi sosialisme, hanya soal waktu saja komunis akan bangkit dengan sendirinya.  Lalu bagaimana dengan pilihan kita, mari renungi sama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun