Kemunculan jurnalisme online tentunya membawa beragam dampak positif dan negatif di berbagai bidang. Setiap pemberitaan yang dibuat di portal berita online sering kali membawa opini di masyarakat, karena sekarang hampir seluruh masyarakat dapat mengakses internet.
Namun tak dapat dipungkiri pula bahwa opini masyarakat dapat pula memengaruhi setiap pemberitaan di media. Hal itu pula yang terjadi dalam pemberitaan mengenai LGBT.
Pemberitaan mengenai LGBT seringkali berangkat dari stigma yang telah tertanam dan diyakini masyarakat adalah benar. Hal ini kemudian semakin diberitakan oleh media sehingga semakin banyak juga masyarakat yang merasa bahwa pemberitaan-pemberitaan pada jurnalisme online adalah sesuatu yang benar dan tepat.
Pemberitaan pada jurnalisme online seharusnya lebih bisa untuk memberikan informasi yang tepat dan berimbang serta menjunjung kode etik jurnalistik yang juga menghindari bentuk-bentuk diskriminasi.
Selain itu, dalam fungsi penanaman nilai dan moral, menurut saya alangkah baiknya bila media mampu melakukan pemberitaan dengan sudut pandang yang netral dan tidak sekadar menghakimi hanya karena beredar dan meluasnya stereotip kaum LGBT di masyarakat.