Mohon tunggu...
Grace Paramitha
Grace Paramitha Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Selamat membaca! Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Girl Power ala Harley Quinn and The Gang dalam Film "Birds of Prey"

14 Oktober 2020   21:21 Diperbarui: 15 Oktober 2020   02:38 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jatuh cinta merupakan salah satu hal yang sangat membahagiakan, bukan? Namun, jika kamu sangat jatuh cinta dengan seseorang, bersiap-siaplah juga untuk merasakan sakit hati yang mendalam saat putus.

Seperti Harley Quinn yang sangat mencintai Joker, ia merasa sangat sedih ketika putus dengan Joker. Pada saat berpacaran dengan Joker, Harley dapat dengan bebas melakukan hal apapun tanpa takut dengan orang lain. 

Setelah putus, Harley mulai merasa terancam karena banyak orang yang ingin melakukan balas dendam atas perbuatannya dulu, bahkan hingga ingin membunuhnya.

Tetapi bukan Harley Quinn namanya jika menyerah begitu saja. Harley berhasil bangkit dari kesedihan karena putus cinta.

http://213.166.69.166/birds-of-prey-and-the-fantabulous-emancipation-of-one-harley-quinn-2020/play/?ep=2&sv=1
http://213.166.69.166/birds-of-prey-and-the-fantabulous-emancipation-of-one-harley-quinn-2020/play/?ep=2&sv=1
Bagi Harley, putus dengan Joker merupakan awal yang baru. Ia bisa menjadi wanita mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri, tanpa bayang-bayang Joker lagi. Harley juga dapat melawan orang-orang yang membencinya, walaupun dengan cara-cara yang sedikit "gila".

https://mariviu.com/
https://mariviu.com/
Film Birds of Prey tayang pada Februari 2020. Film ini dianggap sebagai salah satu film feminisme. Film ini mengusung karakter perempuan yaitu Dr. Harleen Quinzel alias Harley Quinn sebagai pemeran utamanya. Ewan McGregor, si pemeran Black Mask juga mengatakan bahwa feminisme sangat terasa dalam film ini.

Menurut McGregor, penulisan naskah Birds of Prey sangat baik dan menarik meski terdapat beberapa adegan yang memperlihatkan perlakuan tidak baik pada perempuan. Tetapi hal tersebut juga dibutuhkan agar kita lebih sadar bagaimana memperlakukan orang lain atau lawan jenis dengan lebih baik.

Feminisme merupakan sebuah gerakan perempuan yang menuntut adanya emansipasi serta keadilan antara kaum perempuan dengan pria. Terdapat beberapa aliran feminisme, tetapi aliran feminisme yang ada dalam film ini adalah feminisme eksistensial.

Pada aliran feminisme eksistensial, penindasan perempuan terjadi karena beban reproduksi yang dimiliki perempuan, sehingga tidak dapat memiliki posisi yang sama dengan pria. Pria sering menunjukkan diri secara dominan atau sebagai subjek, sedangkan perempuan dipandang sebagai objek.

Menurut feminisme eksistensial, perempuan bisa melawan diskriminasi atau tekanan dengan cara melepaskan ketergantungan pada kaum pria, seperti melakukan berbagai hal sendiri atau secara mandiri. Hal tersebut digambarkan pada beberapa adegan dalam film Birds of Prey.

http://213.166.69.166/birds-of-prey-and-the-fantabulous-emancipation-of-one-harley-quinn-2020/play/?ep=2&sv=1
http://213.166.69.166/birds-of-prey-and-the-fantabulous-emancipation-of-one-harley-quinn-2020/play/?ep=2&sv=1
Harley mengatakan bahwa jangan sampai Joker memberikan masalah dalam hidupnya. Harley harus berani menjalani hidupnya sendiri, meski tidak ada Joker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun