Kemampuan film untuk membawa kita ikut masuk ke dalam konteks budaya baru merupakan salah satu hal yang paling menarik dari dunia sinema. Kita dapat memahami orang lain dan bahkan memengaruhi hidup kita. Jadi, film dapat menjadi cara untuk mengangkut praktik budaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Film dapat menjadi agen perubahan di era pertukaran global.
Kim Ji Young, Born 1982 merupakan film yang berasal dari Korea Selatan dan dirilis pada tahun 2019. Film ini diadaptasi dari novel karya Cho Nam Ju. Kita dapat melihat budaya Korea Selatan dalam film ini. Korea Selatan masih memiliki budaya patriarki yang cukup kental.
Harus kita akui juga film tersebut menggambarkan rumah tangga sebagian besar pasangan suami istri di Asia. Keluarga besar selalu ikut campur dalam pengambilan keputusan. Terkadang, suami istri tidak dapat hidup dengan leluasa karena selalu ada omongan-omongan dari orang lain.
Film ini juga menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang istri. Suara tangisan anak yang sering kali didengar, tumpukan piring kotor yang belum dicuci, tumpukan pakaian yang butuh dilipat, dan memasak setiap pagi. Belum lagi omongan dari tetangga atau orang lain yang terkadang tidak menyenangkan.
Kehidupan pernikahan memang tidak selalu mulus. Pasti ada lika-liku yang harus dilewati. Saat Anda melihat pasangan Anda kesusahan, Anda harus memahami dan membantunya. Kesehatan jiwa bukanlah hal yang sepele.
Jika Anda merasa sedih, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan pada orang lain. Jika Anda merasa terkekang, tidak ada salahnya untuk membuka suara dan berdiri.
Sekarang mari kita lihat diri kita masing-masing. Apakah Anda sudah bahagia?