Mohon tunggu...
Grace Liani
Grace Liani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STP Trisakti '17

Seorang mahasiswa akhir yang ingin mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalamanku dalam Presentasi

28 Juli 2021   17:15 Diperbarui: 28 Juli 2021   17:34 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja saya melakukan presentasi proposal acara pada tanggal 21 Juli lalu sebagai tanda bahwa saya telah menyelesaikan program magang di salah satu kantor event management. 

Ternyata membuat proposal dalam bentuk power point tidaklah mudah seperti yang saya pikirkan. Walaupun acara ini tidak dijalankan, namun para supervisor menginginkan agar kami dapat memprsentasikan proposal acara kami secara maksimal dan secara logis baik dalam segi acara dan juga segi keuangannya. 

Karena saya pikir mudah, saya sempat meremehkan hal ini dan say aberpikir untuk mengerjakannya secara mepet dan ternyata itu merupakan kesalahan besar. Mengupulkan mood membutuhkan waktu yang lama ditambah lagi ide baru datang pada saat malam hingga subuh. 

Saya menghabiskan 1 minggu lamanya untuk menyusun presentasi proposal ini dan begadang setiap malamnya untuk menyelesaikan proposal ini.

Untungnya sekarang sudah banyak aplikasi yang menyediakan banyak template untuk membuat power point sehingga saya tidak kesulitan lagi untuk menyusun animasi ataupun grafiknya. 

Dalam proposal yang saya buat ini saya memasukan latar belakang, tujuan, target peserta, detail acara, desain panggung, sampai dengan talent. 

Jadi cukup memakan waktu lama untuk berpikir serta membuat desain panggung, tiket dan booth. 

Setelah presentasi sudah selesai dibuat ada hal yang penting yaitu menguasai materi dan mengerti segala hal yang telah saya buat dalam proposal ini agar dapat saya sampaikan secara detail dan jelas. Hal ini dapat menjauhkan saya dari banyaknya pertanyaan para supervisor. 

Saya selalu berkata dalam diri saya bahwa saya bisa melakukan presentasi ini, saya juga membuat catatan kecil untuk setiap point agar dapat saya jelaskan. Malam hari sebelum presentasi, saya dan dua orang teman saya memutuskan untuk melakuakn role play untuk presentasi. 

Disini kami bertiga saling belajar dan memberikan masukan untuk presentasi yang kurang ataupun pernyampaian yang kurang sehingga akan Nampak sempurna pada keesokan harinya.

Tiba saatnya untuk melakukan presentasi, dan saya menjadi orang pertama yang melkauakn presentasi. Kunci keberhasilan presentasi adalah tenang. Saya selalu menyemagati diri dan mengingat untuk tetap tenang dalam setiap presentasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun