Mohon tunggu...
Grace Liani
Grace Liani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STP Trisakti '17

Seorang mahasiswa akhir yang ingin mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

TOEFL Membawa Ku Terbang

31 Mei 2021   09:36 Diperbarui: 31 Mei 2021   09:47 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pada awalnya tidak terpikirkan akan mendapatkan banyak bonus pada tahun 2017. Saat pendaftaran kuliah dibuka saya sudah melakukan tes dan telah membayar uang kuliah untuk 1 tahun pertama. 

Tetapi pihak kampus menawarkan saya untuk mencoba jalur beasiswa dari KEMENDIKBUD untuk mendapatkan beasiswa full 100%  dan saya harus melewati banyak tes lagi mulai dari membuat essay, laporan sampai dengan melakukan tes TOEFL. 

Ternyata saya berhasil sampai ke tahap wawancara hingga akhirnya mendapatkan panggilan untuk melakukan tanda tangan kontrak beasiswa. Dari sini perjalanan saya mulai dimana dari pihak kampus memberikan kesempatan bagi anak-anak beasiswa untuk pergi ke Thailand dan mendapatkan studi di Burapha University selama 8 bulan beserta dengan praktik magang disana.

Setelah menelan studi selama 4 bulan tepatnya di kota Chonburi, saya memilih tempat praktik magang di Pattaya yaitu suatu tourism spot yang menjual kasur dan bantal dengan berbahan dasar karet. 

Disana saya mendapatkan posisi HRD (Human Resource Development) selama 4 bulan, dan para staff disana sangat antusias karena saya berasal dari Indonesia dan mereka harus berusaha menggunakan BahasaInggris untuk berkomunikasi dengan saya. 

Disini saya menyadari bahwa para staff malu-malu unutk menggunakan BahasaInggris karena mereka menyadari akan keterbatasan dan pelafalan mereka dalam menggunakan BahasaInggris. 

Akhirnya saya memiliki ide untuk membuka kelas BahasaInggris untuk para staff kantor disana. Dan supervisor saya langsung menyetujui dan membuka slot bagi para karyawannya. Disini saya hanya membuka 10 slot tapi tidak disangka saya harus sampai menambah 10 lagi. Sehingga saya mengajar seminggu dua kali unutk para staff.

Akhirnya saya memikirkan serta merencanakan pelajaran apa saja yang cocok bagi mereka para staff, hingga akhirnya saya membuat sebuah buku simple yang terdiri dari 5 bab untuk lima kali pertemuan. 

Buku tersebut saya buat menarik dan berwarna agar tidak bosan bagi para staff, saya juga sering membagikan hadiah kecil seperti snack agar mereka lebih bersemangat di dalam kelas. 

Saya lebih senang dengan cara mengajar seperti itu agar mereka juga senang untuk belajar BahasaInggris. Akhirnya mereka satu per satu mulai fasih berbahasa Inggris dikarenakan mereka selalu bersemangat dan mau mencoba untuk melakukan percakapan.  Ternyata banyak staff dari department lain ingin masuk ke kelas Inggris juga namun sayangnya saya tidak memiliki cukup waktu untuk mengajar lagi.

Pengalaman ini tentunya sangat menyenangkan dikarenakan saya dapat memberikan sedikit ilmu yang saya kuasai kepada para staff di sana. Jika ada kesempatan lagi tentu saya akan memberikan ilmu ini kepada mereka yang membutuhkan terutama bagi mereka yang memerlukan bantuan untuk melakukan tes TOIEC dan TOEFL.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun