Mohon tunggu...
William Gosal
William Gosal Mohon Tunggu... Guru - Penulis Novel (Newbie)

Everything in this world belongs to God. Let's humble ourselves and worship Him with all we have, our heart. Nothing is impossible to God.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Zaman Para Dewa

23 Maret 2020   12:32 Diperbarui: 30 Maret 2020   15:29 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Roh Allah turun ke tengah langit. Dia melihat begitu banyak burung beterbangan di udara. Kemudian Dia melihat ke bawah. MataNya menerawang hingga ke dasar lautan. Lautan penuh dengan jutaan makhluk hidup yang beraneka ragam bentuk, ukuran dan spesiesnya. Melihat semuanya itu baik, Dia melanjutkan pekerjaanNya.

Roh Allah turun ke daratan di sebelah timur di mana pepohonan tumbuh sangat subur dekat sungai. Di taman itu tumbuh berbagai macam pohon yang buah-buahnya enak untuk dimakan. Bunga-bunga yang indah pun bertebaran di sana. Semuanya itu  membentuk suatu taman yang dinamaiNya ‘Eden’. Roh Allah membentuk pohon Kehidupan yang besar dan kokoh di tengah-tengah taman itu beserta pohon Pengetahuan di sampingnya.

Dia berkata dalam hatiNya: “Baiklah kuciptakan manusia menurut gambar dan rupaKu, supaya mereka berkuasa atas semua makhluk di daratan, lautan dan langit.” Lalu Dia mengambil debu dan tanah liat dan membentuk manusia menurut gambar dan rupaNya. Setelah itu Dia menghembuskan nafas ke dalamnya sehingga manusia itu hidup. Dia berkata pada manusia itu: “Namamu adalah Adam.”

Roh Allah berfirman: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Kemudian Adam menamai semua hewan yang berkeliaran ke sana ke mari memenuhi daratan. Ada harimau, macan, gajah, beruang, buaya, kambing, domba, kerbau, dan rusa.

Melihat manusia yang diciptakanNya menjadi hidup, senanglah hatiNya. Dia teringat akan pohon Pengetahuan yang dibuatNya di taman Eden. Lalu Dia berfirman pada manusia itu: “Semua pohon di sini dapat kamu makan buahnya. Tetapi buah dari pohon Pengetahuan, hendaklah jangan kamu makan! Sebab pada hari kamu memakannya, kamu akan mati.” Adam mengangguk dan mengiyakan.

Roh Allah berkata dalam hatiNya: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Lalu Adam dibuatNya tertidur dan Dia mengambil tulang rusuk dari padanya dan dibentukNyalah seorang perempuan. Adam bangun dan berkata: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Mereka keduanya telanjang, Adam dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Kemudian Roh Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Mereka mengangguk dan mengiyakan perintahNya.

Roh Allah terbang naik ke langit yang tertinggi dalam sekejap mata dan melihat sekelilingnya. Alam semesta telah terbentuk. Matahari dan bumi beserta isinya pun telah diciptakanNya. Kegelapan sudah tidak menguasai lagi. Kehampaan kini sudah tiada. Melihat semua yang diciptakanNya itu baik, senanglah hatiNya.   

Alam Surgawi

Roh Allah berkata dalam hatiNya: “Saatnya kuciptakan kerajaanKu.”

Lalu Dia berfirman: “Jadilah kerajaan Surga.” Seketika itu juga alam surgawi terbentuk di bawah kakiNya. Kerajaan emas nan megah yang tak terukur panjang, lebar dan tingginya menjulang turun ke bawah memenuhi langit di bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun