Hari-hari belakangan ini, publik di Tanah Air sedang berada dalam suasana hati yang gunda gulana,  serta  berharap-harap cemas akan adanya ketenangan dan damai sejahtera, lantaran dunia sedang dilanda Virus Corona, (Covid-19) yang amat membahayakan keselamatan jiwa  umat manusia.
Hampir semua mahluk manusia  di dunia,  saat ini  sedang dilanda duka dan kecemasan karena merebaknya Virus Coronan, dan membuat semua orang terhenyak seperti sedang bermimpi di siang bolong, bahkan mungkin bagi sebagian mahluk manusia lain di belahan dunia ini, merasa seolah seperti  sedang berada di planet lain.
Betapa tidak, sepanjang sejarah peradaban umat manusia dalam beberapa dekade terakhir, tampaknya  Covid-19 ini merupakan Virus yang amat mengancam keselamatan jiwa manusia dalam berbagai dimensi kehidupan, dan  dapat pula dikatakan sebagai silent killer atau tampak seperti pembunuh berdarah dingin,  dan telah menimbulkan kepanikan dan kecemasan yang luar biasa bagi semua orang.
Dampak dari penyebaran dan daya desak Virus Corona ini, meski belum  merata secara masif di seantero  Tanah Air,  tetapi hal itu telah mengancam dan bahkan melumpuhkan dinamika kehidupan sosial ekonomi dan sosial budaya serta  keselamatan jiwa manusia pada umumnya.
Bahkan di sebagian negara di dunia telah memberlakukan kebijakan lockdown sebagai suatu keputusan yang paling signifikan  dengan berbagai risiko moral dan sosial yang menyertai keputusan tersebut.
Dampak Virus Corona
Sebagaimana yang tampak di depan mata kita semua, hampir setiap hari kita diperlihatkan dengan sajian berita dukacita baik secara visual di layar kaca maupun secara on line di media sosial, betapa dahsyat dan mengerikannya dampak dari penyebaran Virus Corona ini terhadap keselamatan jiwa umat manusia.
Dampak dari bahaya yang mengancam keselamatan jiwa manusia ini, terjadi begitu saja,  tanpa memandang siapa yang akan terkena musibah dan dapat  menghilangkan nyawa siapa saja, jika kita tidak waspada dan terhadap penyebaran Virus Corona  ini.
Kemudian, dengan  tidak bermaksud untuk mengabaikan dampak Virus Corona terhadap keselamatan jiwa manusia, karena protokol penanganan Virus Corona ini telah ditetapkan secara sangat  mantap dan terukur oleh Pemerintah melalui penerapannya dengan disiplin yang amat ketat,  maka  membicarakan implikasi penyebaran Virus Corona terhadap stabilitas sosial ekonomi  masyarakat bangsa Indonesia, juga merupakan suatu keniscayaan yang realistis.
Berkenaan dengan itu, maka dengan meminjam Mohammad Chatib Basri (2020), Ekonom Senior Universitas Indonesia, dikatakannya bahwa, Virus Corona akan dapat  menimbulkan Kontraksi Ekonomi yang layak untuk diperhatikan oleh semua pihak, hari ini dan hari-hari  ke depan.
Ditegaskannya bahwa, kita semua tahu, meski kondisi China sedang menuju ke arah proses pemulihan pasca wabah Virus Corona, tetapi faktanya bahwa, sekitar 29 persen dari barang yang diekspor China, bahan mentah dan penolongnya berasal dari Indonesia (terutama batubara dan kelapa sawit). Oleh karena itu, Â maka implikasinya, kita perlu mengantisipasi penurunan permintaan untuk produk-produk tersebut.
Bisa diduga, harga komoditas dan barang tambang berisiko menurun. Dan jika ini terjadi, maka sektor ekspor kita akan menjadi  terganggu.