Mohon tunggu...
Goris Lewoleba
Goris Lewoleba Mohon Tunggu... Konsultan - Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mencari Pendekar KPK

18 Juli 2019   11:39 Diperbarui: 18 Juli 2019   11:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini Tanggal 18 Juli 2019, Panitia Seleksi Pimpinan KPK mulai melakukan kegiatan seleksi melalui uji kompetensi.

Rangakain proses seleksi Pimpinan KPK ini hampir saja luput dari perhatian banyak pihak.

Hal ini disebabkan karena, ruang publik kita belakangan ini  sedang dipenuhi dengan berita mengenai  Politik.

Berita Politik yang paling menyita perhatian adalah Pemilu Presiden.

Selepas MK memutuskan bahwa,  Jokowi yang menjadi Presiden, lalu muncul isue baru yang tak kalah heboh dan menarik.

Isue baru itu adalah soal siapa yang akan dipilih menjadi Menteri, meskipun hal itu merupakan  Hak Prerogatif Presiden.

Pada hal, tindakan korupsi itu  kerap kali dilakukan oleh aparat pemerintah, tidak terkecuali Pejabat Negara, termasuk Menteri itu sendiri.

Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih
Sejak diumumkannya, bahwa akan dilakukan seleksi terhadap Pimpinan KPK, maka banyak yang terpanggil untuk mendaftar.

 Pendaftaran dibuka sejak Tanggal 17 Juni sampai dengan 14 Juli 2019.

Setelah diverifikasi secara cermat, jumlah pendaftar sebayak 376 orang.

Berdasarkan verifikasi itu, yang dinyatakan  lolos untuk dapat mengikuti seleksi lebih lanjut adalah 192 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun