Duduk di perempatan lampu merah,
Matanya masih tajam menusuk pandangan
Mendesah...
Hempaskan sandal tua,
Merubah langit hitam memerah
Menyeringai...
Dia takut menjadi awan,
Memeluk kodrat alam menunjuk kelam
Â
Harimau pincang,
Matanya masih tajam duduk dipinggiran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!