Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harimau pincang

2 September 2018   13:54 Diperbarui: 2 September 2018   14:07 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art paint by. Ari paintinganandantiq.com

Duduk di perempatan lampu merah,

Matanya masih tajam menusuk pandangan

Mendesah...

Hempaskan sandal tua,

Merubah langit hitam memerah

Menyeringai...

Dia takut menjadi awan,

Memeluk kodrat alam menunjuk kelam

 

Harimau pincang,

Matanya masih tajam duduk dipinggiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun