Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-orang Kalimas

21 Juli 2018   16:03 Diperbarui: 21 Juli 2018   16:20 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang dipinggiran kali hatinya sepi

Bicara dalam kasak kusuk

Kerna tidurnya penuh igauan dan waswas diledek impian,

Kalimas lenggak lenggok wajahnya kemayu,

Pinggulnya menyenggol peradaban,

Yang lahir dari kapal-kapal karam

Dan klenongan sapi pedati yang bunting.

Nyanyian burung tengkek lenyap

Menjelma gaduh tiang pancang proyek dermaga

Kalimas yang sepi,

Dan gedung-gedung tua mengubur sejarahnya sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun