Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjanjian di Manggis

26 Oktober 2017   17:45 Diperbarui: 26 Oktober 2017   17:48 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua kali kita beradu pandang,

Diatas matahari nyalang menerobos daun kamboja

Matamu merah tembaga,

Bergaris amarah yang sekian lama terbuang

Tentu aku ingat itu.

Kita sama-sama khusuk menelusuri lipatan waktu,

Kita sama terperangah dan diam

Kita berdebat dalam pandang

Gadis-gadis kecil berhias kembang kamboja,

Tariannya menyelaraskan raga

Kerjap-kerjap antingnya bagai gemintang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun