Perempuan berwajah bulat mengoyak sepi,
Telah ia habiskan malam
Dan embun pertanyaan mengalir dalam batin
Sungai bermuara samudera ia jadikan keluhkesah
Malam menjelma desir angin,
Rembulan,
Wajahnya yang bundar melewati ranting kering
Perempuan yang sepi, menggali lipatan waktu
Meraba-raba kesegala penjuru
Bayangan jingga berakhir pada gedung-gedung tinggi,
Perempuan tersungkur di tepian malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!