----
Pensil  warna menjadi bara
Buku hanguslah sudah,
Gambarnya tinggal bayangan,
Dia menunduk memandang boneka
Â
Wahai deru angin di malam buta...
Kapankah lagi,
Mereka bercengkrama,
di sepanjang jalan menuju harapan
Seperti langkah kaki,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!