Mohon tunggu...
Mralmisme
Mralmisme Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mahasiswa

Hidup tanpa tantangan adalah sebuah tragedi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hegomoni Generasi Milenial

20 Maret 2023   04:53 Diperbarui: 20 Maret 2023   06:20 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hegemoni Generasi Milenial: Bagaimana Mereka Mengubah Dunia

Generasi milenial, yang terdiri dari orang-orang yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, telah menjadi kekuatan dominan di berbagai sektor di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, generasi ini telah memperoleh hegemoni yang signifikan dalam politik, budaya, dan bisnis. Mereka telah memengaruhi cara orang berpikir, bertindak, dan berkomunikasi.

Namun, apa itu hegemoni? Hegemoni adalah konsep politik yang merujuk pada dominasi dan pengaruh yang dimiliki oleh satu kelompok atau negara atas yang lainnya. Dalam konteks generasi milenial, hegemoni mengacu pada dominasi dan pengaruh yang mereka miliki atas generasi-generasi sebelumnya dan sesudahnya.

Berikut ini adalah beberapa cara di mana generasi milenial telah menciptakan hegemoni mereka di seluruh dunia:

Media sosial
Generasi milenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan internet dan media sosial. Mereka telah mengambil alih platform-media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, dan menggunakannya sebagai alat untuk mempromosikan gagasan dan nilai-nilai mereka. Mereka juga telah menciptakan budaya meme dan viral, yang telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi di media sosial.

Politik
Generasi milenial telah menjadi kekuatan politik yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka telah memainkan peran penting dalam pemilihan umum dan gerakan sosial di seluruh dunia. Mereka sering dianggap sebagai generasi yang lebih liberal, yang lebih menerima perbedaan dan lebih memperjuangkan keadilan sosial.

Bisnis
Generasi milenial juga telah menciptakan hegemoni mereka di dunia bisnis. Mereka memimpin industri startup dan teknologi, dan sering dianggap sebagai inovator dan pengusaha yang sukses. Mereka juga mengubah cara bisnis dijalankan, dengan mengutamakan nilai-nilai sosial dan lingkungan, serta memberikan lebih banyak kebebasan pada karyawan mereka.

Budaya
Generasi milenial juga telah menciptakan budaya mereka sendiri, yang sering dianggap sebagai budaya yang lebih inklusif, progresif, dan kritis. Mereka juga sering dianggap sebagai pengaruh utama dalam budaya populer, termasuk film, musik, dan fashion.

Namun, meskipun generasi milenial telah menciptakan hegemoni mereka di berbagai sektor, mereka juga sering dihadapkan pada kritik dan penghinaan. Mereka sering dianggap sebagai generasi yang malas, tidak bersemangat, dan terlalu tergantung pada teknologi. Namun, mereka juga sering dilihat sebagai generasi yang terbuka, berpikiran luas, dan inovatif.

Kesimpulannya, generasi milenial telah menciptakan hegemoni mereka di berbagai sektor di seluruh dunia. Mereka telah mengambil alih media sosial, politik, bisnis, dan budaya, dan mengubah cara orang berberpikir dan bertindak. Namun, hegemoni ini tidak selalu dianggap positif oleh semua orang, dan sering menjadi sasaran kritik dan penghinaan.

Dalam beberapa tahun ke depan, akan menarik untuk melihat bagaimana generasi milenial terus mengubah dunia dan apakah mereka akan mempertahankan hegemoni mereka atau digantikan oleh generasi yang akan datang. Apakah mereka akan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih inklusif, progresif, dan berkelanjutan atau tidak, masih menjadi pertanyaan yang menarik untuk ditelusuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun