Mohon tunggu...
Syukron
Syukron Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Akademisi hukum

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Pembaca

4 Januari 2019   20:01 Diperbarui: 4 Januari 2019   20:07 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan pembaca 

Aku rindu perempuan pembaca 

Setiap langkah yang dia tujuh penuh renungan

Setiap kepututusan yang dia ucapkan bukan bisikan

Pembaca bukan penghafal tapi memahami apa yang ada 

Pembaca akan memahami keadaan tempat dan suasana

Dia tahu kapan marah bukan karena masalah kuman

Dia tahu kapan berpisah, hembusan terakhir yang memisahkan

Dia tahu memecahkan masalah bukan berbantah-bantahan

Dia tahu Diskusi cara tepat untuk menyatuhkan presepsi

Perempuan pembaca kapan kita bertemu untuk melepas rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun