Semua berebut tuhan tapi berebut dosa Semua atas nama kemanusiaan tapi tidak perduli manusia. Manusiakah diriku? Yang kau kenal sebagai makhluk yang cerdas.
Diriku tahu kebaikan dan keburukan tapi  cenderung melakukan keburukan.
Aku berkata kepadamu tentang cinta namun Aku menumpahkan darah mu
Aku berkata keadilan tetapi tindakanku merampas hak-hak mu.
Aku berkata persaudaraan tetapi aku memusuhimu.
Aku tahu ada kemiskinan tapi aku diam menontonmu.
Aku mendengar jerit tolongmu tetapi aku menghiraukanmu
Aku diberi kepandaian tetapi aku menipumu.
Padahal penulis surat memberi nasehat kepada diriku" seburuk-buruknya kemiskinan yang tidak memiliki akal" apakah aku memiliki akal setelah diriku lakukan semua itu?
Masihkah kau sebut diriku  manusia?Â
Padahal Penulis surat memberikan pesan kepada ku jadilah manusia bahagia