Mohon tunggu...
Agoeng Widodo
Agoeng Widodo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang sedang belajar, dan sangat memimpikan Indonesia yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengintip Koleksi "Museum Gajah"

4 Juni 2013   15:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:32 27062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda pernah ke kota Jakarta? Apa icon kota Jakarta yang paling anda ingat? Mendapat pertanyaan tersebut, pasti banyak diantara kita yang menjawab Monas sebagai icon kota Jakarta. Tak salah, karena Monumen Nasional yang puncaknya berlapiskan emas tersebut memang sangat familiar sebagai icon kota Jakarta. Terlebih keberadaannya yang konon berada di tengah kota menjadikan monumen ini mudah dijangkau dari arah mana saja. Lantas tahukah anda dengan Museum Nasional? Dan dimana letak museum nasional?

[caption id="attachment_247011" align="aligncenter" width="448" caption="Halaman Depan Museum Nasional (dok. pribadi)"][/caption]

Museum Nasional terletak di Jalan Merdeka Barat Jakarta, atau tepatnya berada disebelah barat dari tugu monas (monumen nasional).  Museum ini juga sering disebut dengan Museum Gajah. Hal ini disebabkan adanya patung gajah pada bagian depan museum.  Patung gajah berbahan perunggu ini merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Kerajaan Thailand (th 1871). Selain patung gajah, pada halaman gedung museum juga terdapat beberapa meriam kuno yang tertata rapi.

[caption id="attachment_247013" align="aligncenter" width="448" caption="Meriam di Depan Museum Nasional (dok. pribadi)"]

1370333531620437567
1370333531620437567
[/caption]

Museum yang buka setiap hari ini (kecuali hari Senin dan libur nasional/keagamaan) juga sering disebut Gedung Arca. Hal itu disebabkan karena banyaknya koleksi arca  dari berbagai jaman ada di gedung ini. Meskipun memiliki berbagai macam koleksi arca, namun ada 1 arca yang begitu terkenal disini, yakni Arca Bhairawa. Arca setinggi lebih dari 4 meter ini begitu mencolok berdiri kokoh diantara arca-arca lain yang berukuran lebih kecil.

[caption id="attachment_247015" align="aligncenter" width="448" caption="Arca Bhairawa (paling kanan) dan arca lain (dok. pribadi)"]

13703341881091810580
13703341881091810580
[/caption]

Pada bagian dalam museum nasional juga terdapat Taman Arca.  Sesuai dengan namanya, taman berumput hijau ini juga dipenuhi dengan arca-arca berbagai bentuk dan ukuran, serta lumpang-lumpang kuno (yoni) yang terbuat dari batu andesit. Salah satu yang mencolok di taman arca yakni arca Nandiswara yang berbentuk lembu (sapi).

[caption id="attachment_247022" align="aligncenter" width="448" caption="Taman Arca Museum Nasional (dok. pribadi)"]

1370334633792819464
1370334633792819464
[/caption]

Selain arca, museum nasional (yang merupakan museum terlengkap di Indonesia) ini juga memiliki Ruang Miniatur Rumah Adat. Di ruangan ini kita bisa menyaksikan berbagai miniatur rumah adat berbagai suku di Indonesia (dari Sabang sampai Merauke). Di sinilah kita bisa belajar dan mengenal berbagai rumah tradisional berbagai suku di negara kita. Bahkan ada juga ruang Gamelan. Sesuai namanya, ruangan ini berisi berbagai perangkat gamelan yang merupakan salah satu alat musik tradisional kita.

[caption id="attachment_247023" align="aligncenter" width="448" caption="Gamelan dan miniatur rumah adat (dok. pribadi)"]

13703349471116177318
13703349471116177318
[/caption]

Bahkan berbagai nekara perunggu hingga berbagai koleksi keramik dari berbagai jaman juga melengkapi koleksi museum nasional. Semuanya tertata rapi dalam ruangan masing-masing. Untuk koleksi keramik dipajang pada lemari-lemari kaca sehingga pengunjung bisa melihatnya dengan jelas meski tanpa harus memegangnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan agar tidak merusak koleksi-koleksi keramik yang sudah berusia ratusan tahun tersebut.

[caption id="attachment_247025" align="aligncenter" width="448" caption="Nekara perunggu, koleksi keramik (dok. pribadi)"]

13703354001388788994
13703354001388788994
[/caption]

Koleksi yang tak kalah bagusnya yakni Galeri tekstil di sayap selatan. Berbagai tekstil khas Indonesia ada di sini. Kebanyakan disimpan dalam lemari kaca, sehingga kita hanya bisa melihat tanpa bisa memegangnya. Sungguh beragam bukan koleksi museum nasional? Bukan itu saja, museum ini juga memiliki galeri arkeologi, galeri prasejarah, berbagai koleksi perhiasan, dan lain-lain yang konon jumlahnya mencapai lebih dari 140 ribu macam koleksi.

[caption id="attachment_247026" align="aligncenter" width="448" caption="Galeri tekstil (dok. pribadi)"]

1370335693495983327
1370335693495983327
[/caption] [caption id="attachment_247027" align="aligncenter" width="448" caption="Galeri tekstil (dok. pribadi)"]
13703357231136201096
13703357231136201096
[/caption]

Dengan jumlah koleksinya yang beragam tersebut, museum bukan saja merupakan tempat untuk menyimpan benda-benda kuno saja. Lebih dari itu museum juga bisa memberikan informasi visual melalui benda-benda koleksi yang ada. Selain itu museum juga berfungsi sebagai sarana  edukasi  yang bisa menceritakan keadaan dari berbagai jaman. Tentu saja selain itu museum juga berfungsi sebagai sarana hiburan yang menarik. Bagaimana tidak, dengan tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- (untuk dewasa) dan Rp. 2.000,- (untuk anak-anak) kita bisa tahu dan belajar banyak tentang sejarah bangsa melalui benda-benda yang ada di sana. Jadi masih ragu untuk berkunjung ke museum?

[caption id="attachment_247028" align="aligncenter" width="448" caption="Museum nasional (dok. pribadi)"]

1370336094887264331
1370336094887264331
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun