Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Pemandangan di Setu Tamansari Bogor dan Sekitarnya

16 Juni 2021   18:09 Diperbarui: 22 Juni 2021   16:15 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setu Tamansari dengan latar belakang Gunung Salak (dokpri)

Sejak covid-19 merajalela, saya sudah jarang bepergian ke luar kota. Oleh karena itu saya mencoba untuk mengeksplorasi wisata yang ada di Bogor dan sekitarnya. Pagi itu saya bingung akan olahraga jalan pagi ke mana lagi karena kami (kakak dan saya) sudah bosan blusukan di beberapa kampung-yang terletak di kota Bogor, untuk itu kami mencoba untuk mencari tempat yang kira-kira tidak macet dan tidak jauh dari kota Bogor. Akhirnya kami menemukan tujuan jalan pagi kami yaitu Setu Tamansari di Kabupaten Bogor.

Dari rumah kami naik mobil menuju Ciapus berbekal waze. Pagi itu jalanan masih relatif sepi sehingga kami tidak terhalang oleh kemacetan. Perjalanan boleh dibilang lancar. Sekitar 40 menit kami mengendarai mobil dari rumah, akhirnya tibalah kami ke Setu Tamansari. Ketika kami tiba setu itu masih sepi, hanya ada dua orang yang sedang berfoto-foto di sana. 

Pemandangan dari tempat parkir kurang menarik karena keadaannya kurang terawat. Ketika kami tiba di tepi setu, kami juga melihat tempat tersebut kurang terawat, padahal pemandangannya lumayan bagus. Kalau cuaca cerah gunung Salak dapat terlihat dengan jelas. Namun sayang, cuaca saat kami tiba di sana tidak begitu cerah, jadi gunung Salak hanya terlihat samar-samar. 

Di tempat itu disediakan tempat untuk berfoto, tapi keadaannya agak rusak. Kantin dan toilet-nya pun tidak terawat. Jika saja tempat tersebut mendapat perawatan lebih, pasti akan lebih menarik.

Kami kemudian memutuskan untuk mengitari setu tersebut sambil mengambil foto di tempat-tempat yang menarik. Ketika sedang berjalan-jalan mengitari setu, kami berjumpa dengan penduduk setempat dan sempat berbincang-bincang. Nenek tersebut mengatakan bahwa kami dapat berjalan ke atas ke arah hotel. Jaraknya dekat dengan setu tersebut. Didorong oleh rasa penasaran, kami pun mulai berjalan ke arah hotel yang dimaksud.

Setu Tamansari (dokpri)
Setu Tamansari (dokpri)

perumahan penduduk dengan latar belakang gunung Salak (dokpri)
perumahan penduduk dengan latar belakang gunung Salak (dokpri)

pemandangan dari tepi Setu (dokpri)
pemandangan dari tepi Setu (dokpri)

Kami berjalan di jalan raya dan bertanya kepada penduduk yang kami temui di mana letak hotel tersebut sebenarnya. Beberapa mengatakan agar kami berjalan lurus hingga akhir jalan. Jalannya terus menanjak dan ujung jalan yang dimaksud tidak juga kami temukan. Rupanya 'dekat' menurut mereka tidak sama dengan 'dekat' yang ada di benak kami :)

Sesampai di ujung jalan kami tidak juga menemukan hotel yang dimaksud. Kami hanya melihat sebuah gerbang besar dan tidak ada bangunan yang nampak. Kami mulai bingung apakah hotelnya ada di balik gerbang tersebut. Di saat kami sedang bingung ada seorang ibu yang baru saja keluar dari rumahnya dan berjalan menuju gerbang di depan kami. Saya pun segera bertanya kepadanya. Ternyata kami harus berbelok ke kiri dan berjalan terus mengikuti jalan tersebut. Wah ... tanjakan lagi ... tapi tanggung, kami sudah sampai di situ sebaiknya memang diteruskan saja. Jalannya teduh jadi lumayan nyaman lah.

terus melangkah walaupun jalan menanjak (dokpri)
terus melangkah walaupun jalan menanjak (dokpri)

Akhirnya kami melihat sebuah bangunan besar di sebelah kanan kami dan ternyata nama hotel tersebut adalah Leuweung Geledegan Ecolodge. Kami lalu masuk ke bagian resepsionis untuk bertanya tentang harga dan juga fasilitas yang disediakan. Resepsionis juga mengizinkan kami untuk melihat-lihat di sekitar hotel. Hmmm ... menarik juga hotel ini. Kolam renangnya sangat mengundang. Suasananya juga nyaman. Suatu hari nanti jika libur saya berniat untuk menginap di sana. 

Sesudah puas melihat-lihat area hotel, kami kembali ke Setu Tamansari untuk mengambil mobil yang kami parkir di sana. Dari sana kami mampir ke Curug Nangka yang letaknya tidak jauh dari Setu Tamansari. Tidak lama kami di Curug Nangka karena menurut kami pemandangannya tidak menarik, sehingga kami putuskan untuk kembali ke kota Bogor.

curug Nangka dari ketinggian (dokpri
curug Nangka dari ketinggian (dokpri

melalui sungai menuju curug Nangka (dokpri)
melalui sungai menuju curug Nangka (dokpri)

Kalau saya boleh memberi saran, sebaiknya kunjungi daerah ini pada hari biasa untuk menghindari kemacetan dan kerumunan. Anda pasti akan dapat menikmati pemandangan yang ada secara maksimal.

Gmt/16./06/2021

Foto-foto: koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun