Mohon tunggu...
MARTEL ( Mari Telusuri )
MARTEL ( Mari Telusuri ) Mohon Tunggu... Administrasi - MARTEL ( Mari Telusuri )

MARTEL adalah singkatan dari Mari Telusuri, yang akan memberitakan seputar dunia politik, Hukum, budaya dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat Juang

2 Agustus 2021   21:54 Diperbarui: 2 Agustus 2021   22:03 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bung Youngki - Penulis

Dear sahabt juangku. 

Kiranya ada keakraban yang kita bangun dalam sendu, Api juang melekat pada kita untuk berdiri kokoh di atas pilu. Tapi akankah kisah kita selalu ada ? Wahai sahabat juang aku harap kita tidak sekedar kawan tapi lebih dari segalanya kita adalah saudara se-ideologi walaupun bukan saudara biologi.

Kita diikat dengan cinta yang bermetafora dalam jiwa dan raga, kita menghabiskan waktu untuk mengukir sejarah dan akan menjadi cerita kisah yang indah lebih dari senja. 

Terkadang jalan hidup kita suram dinamika hati dan pikiran berusaha memotret yang terbaik untuk mengatakan bahwa karya kita tidak buram, namum proses ada hukum alamnya. Lantaran hukum alam sangatlah kejam dapat memisahkan dan menjadikan kita kelinci percobaan dalam hidup lalu pada akhirnya kita dipisahkan.

Sahabat juang melebihi sahabat sejati,  karena untuk meraih yang sejati harus datang dari perjuangan, dan kita memiliki jati diri sebagai pribadi yang kuat bukan karena kepandaian kita dalam memainkan kata-kata melainkan kita memiliki cara untuk menjadi kuat di atas bumi jagat raya. 

Sahabat juang bukan sebuah status belaka melainkan karena kita adalah insan yang sadar yang percaya pada kekuatan diri sendiri lalu saling mengikat potensi sesama kita dan menjadikannya berguna bagi banyak orang.

Jangan khawatir sahabat juangku karena kita adalah putra sang fajar yang menyingsing mengawali mentari dan mengakhiri malam. Mungkin kita bukan orang baik tapi kita selalu berusaha melakukan yang terbaik. Sebab itu jangan tunggu sempurna untuk melakukan hal baik, karena dalam hidup ini seorang pelacurpun ingin menyogok Tuhan agar dapat mengampuni dosa-dosanya.

Kita harus berdiri di atas kaki sendiri untuk mengubah cacian orang menjadi kebanggaan orang, dan menunjukan kepada dunia bahwa kita bisa menjadi Soekarno mudah yang melawan penindasan dan memberikan kemerdekaan untuk menjadikan setiap pribadi yang terpenjarakan karena dizolimi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Jejak-jejak memori yang memiliki sedikit energi atau seluruh energi dipindahkan pada Jejak-jejak memori diistilakan dengan terlupakan. Akan tetapi Jejak-jejak ini bisa dikembalikan dalam ingatan melalui pengulangan pengalaman, maka buatlah rekam jejak yang kuat di antara kita sahabat juang agar ketakutan akan kehilangan bukanlah sebuah persoalan karena rekam jejak itu akan menjadi satu ikatan yang kuat seperti magnet dengan kekuatan melekatnya.

Mari melukis hari tapi jangan pernah melukis dendam sebab akan menghancurkan hubungan kita. Kita adalah sahabat juang yang tetap bersama mengarungi lautan perjuangan dan mendaki gunung untuk meraih mimpi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun