Mohon tunggu...
Galant Mayongga
Galant Mayongga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pend. Bahasa Jepang UPI '18

こんにちは~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Berliterasi Digital

24 September 2021   17:58 Diperbarui: 24 September 2021   18:03 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : aptika.kominfo.go.id

Penggunaan teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tidak hanya dimanfaatkan oleh orang dewasa. Teknologi dan informasi saat ini telah membawa generasi sekarang memasuki dunia literasi digital. Bahan bacaan tidak lagi terbatas pada bentuk fisik, namun beralih ke bentuk digital.

Di kehidupan sehari-hari sering kita jumpai penggunaan gadget oleh anak-anak untuk mengakses internet, bermain game dan media sosial. Fenomena penggunaan teknologi dan informasi digital oleh anak usia dini dapat menjadi kekhawatiran dan tantangan tersendiri bagi orang tua.  Saat menggunakan gadget, anak-anak menunjukkan kecenderungan lebih mudah beradaptasi dengan teknologi digital dibandingkan dengan orang dewasa dalam menanggapi kondisi ini, sebagian orang tua justru merasa bangga ketika anak mereka yang masih berusia sangat muda mampu mengoperasikan komputer maupun gadget lainnya. Para orang tua ini pun tidak segan membelikan atau meminjamkan laptop, tablet, maupun telepon genggam kepada buah hati mereka. Harrison & McTavish, (2018).

Davidson (2012) menunjukkan bahwa untuk bisa menggunakan internet dengan positif, anak-anak membutuhkan bimbingan orangtua. Oleh karena itu, untuk dapat melakukan pembimbingan atau pendampingan, orangtua dituntut mempunyai kecakapan baik teknis, pengetahuan, maupun emosi dalam mengakses berbagai informasi maupun hiburan melalui internet.

Literasi Digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif, etika, sosial emosional dan aspek teknis atau teknologi. (Kemdikbud: 2018). 

Pada saat melaksanakan kegiatan KKN, Penulis melakukan survey berupa kuesioner kepada orang tua siswa kelas 6 pada salah satu Sekolah Dasar Negeri di kota Bandung.  kuesioner ini dilakukan untuk dapat mengetahui pemahaman orang tua mengenai literasi digital dan peran orang tua dalam mendampingi anak berliterasi digital.

Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 24 responden, (1)20 siswa memiliki smartphone pribadi, (2)7 siswa sering menggunakan smartphone mereka, (3)19 siswa pernah bertanya mengenai internet kepada orang tua mereka, (4)22 orangtua siswa setuju bahwa dampak penggunaan smartphone pada anak dapat berdampak positif dan negatif, (5)10 orangtua sering mendampingi anak mereka belajar di rumah, (6)1 orangtua mengatakan kendala atau keluhan saat mendampingi anak belajar daring "anak merasa jenuh dan sebagai orang tua harus berbagi waktu ekstra buat mendampingi anak belajar", (7)9 orangtua tidak mengetahui mengenai 'literasi digital', dan (9)16 orang tua ingin mengetahui mengenai 'literasi digital' dan 'bagaimana cara mendampingi anak berliterasi digital'.

Pola asuh yang efektif di era digital adalah pola asuh authoritative dan demokratis, dimana pola asuh ini berupaya menguatkan anak supaya kritis terhadap pengaruh positif dan negatif gadget, bukan mensteril anak dari pengaruh gadget. Fatmawati, N.I (2019). Libingstone dan Haddon (2009) menunjukkan beberapa upaya yang dapat dilakukan orangtua untuk mengawasi penggunaan gadget pada anak, seperti bertanya aktivitas apa yang dilakukan anak dengan gadgetnya, berada di dekat anak, serta duduk bersama ketika anak sedang menggunakan gadget.

Semoga apa yang penulis sampaikan dapat bermanfaat bagi orangtua dalam mendampingi anak berliterasi digital di rumah.

Ayo Berliterasi !

Galant Mayongga - 1807378 (Kel. 6 KKN)

DPL : Dr. Amir Machmud, SE., M.SI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun