Mohon tunggu...
Glys Fhanny Al Arum
Glys Fhanny Al Arum Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Siswa kelas 12 SMAN 1 Metro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Seberapa Penting Prinsip "Hidup Sederhana" Itu?

11 November 2022   00:00 Diperbarui: 11 November 2022   00:07 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat Kompasiana! Salam hangat untuk para pembaca setia artikel ini^^ Semoga selalu diberi limpahan rahmat serta rezeki yang lapang untuk hari ini.

Ngomongin soal rezeki.. pasti banyak dari kita yang memandang bahwa bentuk dari rezeki adalah harta dan uang. Nah, sekarang coba deh dipikir-pikir..

Kalau harta dan uang yang kita miliki terlalu banyak, baik atau tidak sih untuk keluarga kita??

Jawabannya...tidak, loh, aneh yaa?? Jadi gini sobat, dengan orang yang memiliki terlalu banyak uang ataupun harta, mereka akan cenderung memiliki sifat yang sombong dan tidak terlalu peduli dengan situasi sosial yang mereka alami. 

Selain itu, hal ini dapat memicu sikap konsumtif yang berlebihan, yang mana definisi dari konsumtif itu sendiri adalah keinginan berlebih untuk membeli suatu barang tanpa memperhatikan prioritas atau tujuan membeli barang tersebut.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk coba menimang-nimang tentang prinsip finansial yang akan kita pakai. Pilihannya ada dua, yaitu hidup sederhana atau hidup dengan terlalu banyak harta yang mengandung dua risiko di atas.

Tentu.. hidup sederhana adalah pilihan finansial paling aman. Yang artinya, semua barang/hal yang kita butuhkan sudah disesuaikan dengan list prioritas dan urgensinya masing-masing. Eitss gaiss, prinsip "Hidup Sederhana" itu punya banyak manfaat lohh!! Apa aja yaa?? 

Berikut beberapa manfaat dari prinsip hidup sederhana, yaitu : 

a) Meningkatkan Rasa Syukur

Sumber: Bola.com
Sumber: Bola.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun