Mohon tunggu...
Grant Gloria Kesuma
Grant Gloria Kesuma Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Mari menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[RTC] Sebut Saja Dia Pahlawan

10 November 2021   22:52 Diperbarui: 10 November 2021   23:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Rumah Pena Inspirasi Sahabat

"Setiap tahun, menjelang Hari Pahlawan, kita akan diberi tugas membuat karya yang ada hubungannya dengan pahlawan. Kenapa, ya? Padahal ini sudah terjadi sejak matahari dinyatakan terbit dari Timur!" keluhku pada sahabatku, Lisa.

"Hush! Jangan sembarangan bicara! Kamu ini! Mana ada sejak zaman dahulu! Ingat ya, Bung Karno pernah mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya! Jadi kamu tidak boleh mengeluh seperti itu!" seru Lisa.

"Tapi memang benar, kok! Aku sudah mendapat tugas seperti ini sejak aku kelas 3 SD. Sekarang saat aku sudah hampir lulus SMA masih mendapat tugas seperti ini. Apa tidak ada tugas yang lain?" protesku.

"Ya, nggak mungkinlah guru kita memberi tugas bercocok tanam dalam rangka Hari Pahlawan!" balas Lisa.

Aku memandang wajah Lisa yang tetap manis walaupun dia sedang  kesal. Itu semakin membuatku kesal. Bagaimana mungkin ada manusia yang wajah dan namanya sama dengan artis Korea idolaku! Aku benci itu. Tapi aku juga tak bisa lepas dari Lisa. Dia ini sudah seperti sahabat sehidup-sematiku. Kami tak terpisahkan!

"Oke, jadi kita mau buat karya apa dalam rangka Hari Pahlawan nanti?" tanya Lisa yang juga menjadi mitraku dalam kerja kelompok di kelas.

"Hmm...," gumamku. "Dulu aku pernah mendapat tugas membawa gambar pahlawan dan menceritakan kisah pahlawan. Aku pernah juga diminta membuat cerpen tentang pahlawan yang berjasa dalam hidupku. Tahun kapan juga pernah diminta mencari siapa saja pahlawan dari daerah asalku. Sepertinya aku sudah melakukan semua hal untuk mengenang jasa pahlawan," lanjutku.

"Ah, yang benar? Lalu, siapa saja pahlawan yang kamu ceritakan di cerpenmu atau di karya-karyamu yang lain?" tanya Lisa.

"Tentu saja pahlawan perjuangan membela Indonesia!" jawabku, cepat.

"Jadi kamu tidak pernah bercerita tentang pahlawan lain-lainnya selain itu?" tanya Lisa lagi.

Aku menunjukkan raut kebingungan sambil bertanya, "Memangnya ada yang selain itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun