Mohon tunggu...
Grant Gloria Kesuma
Grant Gloria Kesuma Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Mari menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fiksi] Friend Zonk

29 Mei 2020   11:01 Diperbarui: 29 Mei 2020   11:00 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oke, Beib. Sayang kamu...," kata si Cowok Coklat mengakhiri pembicaraannya di ponsel.

Dasar pembohong! Kerja kelompok apaan? Jelas-jelas dia lagi nongkrong di kantin! Siapa pula yang dipanggilnya Beib? Aku yakin bukan Keira karena aku tahu sahabatku itu sedang mengikuti ekstrakurikuler sains. Tidak mungkin dia bisa menggunakan ponselnya saat sedang belajar.

Aku memutuskan diam-diam mengikuti si Cowok Coklat yang sedang berjalan ke perpustakaan. Aku ingin tahu siapa yang dipanggilnya Beib.

"Hai, Will! Di sini!" seru seorang perempuan dari depan perpustakaan. Aku tidak tahu siapa dia. Anak itu lumayan cantik. Tapi tentu saja Keira lebih cantik.

"Beib! Sudah selesai belajarnya?" tanya si Cowok Coklat.

"Iya, nih! Kamu sudah selesai kerja kelompoknya?" tanya anak itu.

"Beres! Aman! Yuk kita ke luar. Aku antar kamu ya, Beib?" kata si Cowok Coklat sambil menggandeng lengan anak perempuan itu.

"Iya, Sayang...," jawab si anak perempuan itu sambil tersipu.

'Oi! Oi! Beraninya kamu gandengan sama perempuan lain! Pakai acara sayang-sayang segala! Astaga! Aku nggak akan membiarkanmu!' seruku dalam hati. Aku mengejar si Cowok Coklat namun...

"William?"

Seseorang memanggil si Cowok Coklat dari belakangku. Aku menoleh. Keira. Dia melihat apa yang dilakukan pacarnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun