Mohon tunggu...
Grant Gloria Kesuma
Grant Gloria Kesuma Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Mari menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fiksi] Friend Zonk

29 Mei 2020   11:01 Diperbarui: 29 Mei 2020   11:00 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Namanya William. Jangan panggil Cowok Coklat lagi ya. Lucu banget, tau! Ini fotonya," kata Keira sambil menunjukkan foto pacar barunya yang ada di ponselnya.

"Iya, iya," kataku.

"Dia hobi berpetualang. Lihat ini foto-fotonya saat dia ikut mendaki gunung. Cakep kan?" pamer Keira.

"Hmmm.... Iya, cakep!" kataku.

Cowok Coklat itu memang cakep. Dia kakak kelas Keira. Kalau melihat dari wajahnya, sepertinya dia orang baik. Tapi, kita tidak bisa menilai orang hanya dari tampangnya, kan? Cakep belum tentu hatinya juga cakep, kan? Tapi, semoga saja Cowok Coklat itu baik.

Huft.... Keira jadian sama seseorang. Aku bisa apa? Aku memang diam-diam menyukai Keira. Tapi aku tidak seberani cowok itu untuk menyatakan perasaanku. Yang bisa aku lakukan hanyalah selalu berusaha ada untuk Keira. Saat dia butuh teman curhat, aku akan menyediakan telingaku untuk mendengarnya. Terkadang aku juga memberi beberapa saran bila diperlukan.

Dua minggu berlalu. Keira nampak sangat bahagia. Sejak jadian dengan Cowok Coklat itu ia selalu asyik dengan ponselnya. Chattingan. Aku merasa terabaikan. Aku cemburu dan iri saat melihatnya tertawa dan tersenyum sendiri sambil memegang ponselnya. Cemburu. Iri. Tanda aku tak mampu.

Kedekatan Keira dan si Cowok Coklat membuatku penasaran. Apa yang membuat Keira jatuh hati? Aku mencoba mencari tahu segala hal tentang pacar Keira itu. Siapa tahu aku menemukan celanya. Jika iya, habislah dia!

Dugaanku benar. Aku menemukan dosa si Cowok Coklat. Yes! Tamat riwayatnya! Aku mendengar pembicaraan si Cowok Coklat di sekolah.

"Beib, kamu lagi di mana?" tanya si Cowok Coklat entah pada siapa saat ia sedang menelepon.

"Sekarang aku masih kerja kelompok, nih! Kita ketemuan sebentar lagi ya. Kutunggu di depan perpustakaan," lanjutnya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun