"..."
"Tapi kuharap kamu jangan mati."
"Kenapa?"
"Apakah kamu yakin tidak ada hal lain yang ingin kaulakukan sebelum mati? Cita-citamu mungkin? Atau mungkin kamu ingin pergi ke suatu tempat? Atau pergi makan sesuatu yang enak? Atau menonton film dan baca buku, bermain bersama keponakan-keponakan atau mungkin membuat orangtuamu tersenyum?"
"..."
Terkadang kupikir miris rasanya... Di saat ada orang yang berjuang melawan penyakit parah yang dideritanya, kamu malah ingin mati. Di saat ada yang berharap dapat berumur panjang, kamu malah ingin bunuh diri. Di saat ada orang yang sedang berusaha untuk semangat menjalani hidup yang susah, kamu yang berkecukupan malah bosan hidup dan ingin mati.Â
"Tolong jangan lakukan hal-hal yang aneh. Pergilah ke psikolog yang terpercaya, misalnya psikolog di rumah sakit," pintaku.
"Tapi, aku.... tidak gila," katamu.
"Memang tidak. Hanya saja, kamu bisa berkonsultasi mengenai masalah hidupmu. Tentang keinginan untuk mati. Aku akan temani jika kau tidak ingin pergi sendiri."
"..... Baiklah."