Mohon tunggu...
Gloria Manarisip
Gloria Manarisip Mohon Tunggu... Pramugari - I'm just an ordinary writer who is amazed by korean and pop culture

I write things that makes me amazed, from things that i love, and things that i hope i could remember forever.. Jakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Balik Kontroversi Kaos Feminist Artis Kpop, Red Velvet Joy

20 Agustus 2020   23:54 Diperbarui: 20 Agustus 2020   23:57 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini kumau bahas tentang kasus kaos feminist yang lagi rame di Korea pagi ini. Jadi artikel ini tiba-tiba jadi trending search #1 di negara ginseng tersebut, karena membernya Red Velvet, Park Sooyoung atau yang nama panggungnya, Joy dikritik abis-abisan karena pake T-shirt yang tulisannya

"WE SHOULD ALL BE FEMINIST"

Ini adalah T-shirt legendaris yang dirancang oleh designer DIOR, Maria Chiuri. Kenapa segitu legendarisnya? Karena yang bikin DIOR!! But why is it a big deal?

pinterest.com/eileanreddesign
pinterest.com/eileanreddesign
Jadi singkat ceritanya begini, DIOR sama CHANEL itu udah musuh bebuyutan dari zaman dulu. Sampai Coco dan Christian meninggal, mereka masih perang dingin. 

Coco Chanel itu pro feminist dan selalu bikin design yang bikin perempuan itu lebih powerful dan relax, contohnya jaket sama suit mereka yang ikonik itu. Sementara Christian Dior itu selalu menganggap perempuan itu harus feminine; pakai gaun dengan korset yang sempit di pinggang buat ngiket lekuk badan bak puteri Eropa alias baju yang gak comfortable sama sekali! 

Tapi DIOR yang sekarang sudah berubah 180 derajat. Dibawah kendalinya Maria Chiuri (doi Designer perempuan pertamanya DIOR loh) mereka ubah haluan dan bahkan ikut bikin tema Paris Fashion Week nya itu women empowernment.

Kaos yang dipakai sama Red Velvet Joy itu adalah hasil kerjasama DIOR sama Rihanna. Hasil penjualan kaos nya bakal disumbangin ke organisasi non-profit. 

Nahhh inspirasi dari kaos itu diambil dari speechnya perempuan asal Nigeria, Chimamanda Ngozi Adichie di acara TEDx tujuh tahun yang lalu, dan judul speech nya gak lain dan gak bukan 'We Should All be Feminist' Ini kalian harus banget nontonnnn di Youtube! karena dia cerita pengalaman pribadinya dia terlahir sebagai perempuan di Africa.

elle.com
elle.com
Ps. saking inspiratifnya ini speech, Beyonc sampai pake kata2nya Chimamanda buat jadi penutup narasi dia waktu selesai nyanyi Run The World (Girls) di Coachella. WOW kan?

Tapi di sudut dunia lain, begitu ada A-list artist Korea, member dari girl group, Red Velvet ini pake kaos yang ada atribut feminist, dia dihujat abis-abisan;

  • "HAHAHAHA She's going to get so many trolls"
  • "She's earning so much money why is she doing this"
  • "She clearly knows that this is going to be controversial, but doesn't she know that this will harm the members too? I can't understand why are feminists only thinking about themselves she's f*cking selfish"

Kalian tahu gak ada statistik yang bilang kalo dari semua negara Asia, Jepang sama Korea itu yang maskulinitasnya paling tinggi. Dan ternyata bener! Track record dari public figure perempuan yang dikritik karena ngepromosiin gerakan feminisme itu gak sedikit di Korea. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun