Mohon tunggu...
Wisnu Duoglide
Wisnu Duoglide Mohon Tunggu... Freelancer - Boyolali's living being.

Tergantung kamu nanya nya ke siapa?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemanusiaan Kita Diuji Saat Corona Menyerang

7 Maret 2020   21:45 Diperbarui: 13 Maret 2020   13:29 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masker sangat dibutuhkan saat ini - dokpri

Hai para pembaca yang setia, kembali lagi dalam artikel saya setelah lama tidak meng-upload kerena kesibukan melaksanakan ujian dan pulang sebentar ke rumah. Sekarang kita akan membahas sebuah penyakit yang sedang menyerang negara manapun akhir-akhir ini, ya corona atau yang lebih tepatnya lagi penyebaran wabah COVID-19 (untuk mengetahui definisi dari wabah ini dapat mengklik link di sini).

Sebenarnya koronavirus & COVID-19 adalah hal berbeda , singkatnya COVID-19 adalah bagian dari keluarga  koronavirus. Sementara ada juga "adik-adik " dari COVID-19 yaitu SARS dan MERS.Dalam artikel ini kita akan membahas dampak kemanusiaan dari penyebaran wabah COVID-19 ini. Kita mulai saja dari yang pertama :

KEPEDULIAN

COVID-19 adalah penyakit yang telah banyak membunuh manusia, bahkan saat artikel ini ditulis  korban jiwa telah berjumlah 3501 jiwa(Untuk mengetahui jumlah korban secara live dapat melihat link di sini).Jumlah yang cukup banyak.Akan tetapi apakah kalian tahu bahwa sampai 2020 jumlah orang yang meninggal karena malnutrisi akibat kelaparan adalah 25,000 orang per hari[1].

Jumlah orang yang terkena malnutrisi dari www.fao.org
Jumlah orang yang terkena malnutrisi dari www.fao.org

Tetapi apakah kita peduli dengan semua itu?. Kita hanya panik saat ada sesuatu yang memiliki kemungkinan menyerang nyawa kita.Korona virus memanglah bahaya, akan tetapi lebih bahaya lagi ketika puluhan orang mati kelaparan tanpa kita peduli sama sekali.Inilah yang membuat kita seharusnya kita peduli dengan saudara kita yang kesusahan. 

Ada lagi penyebab kematian yang lain yaitu rokok, sampai saat ini orang yang meninggal akibat rokok adalah 8 juta orang pertahunya[2]. Ini juga mungkin peringatan kita agar kita menyayangi tubuh kita agar kita selamat.Dan dari ini kita seharusnya peduli dengan apa yang terjadi sehari-hari dan bukan hanya berfokus pada hal-hal yang besar atau populer saat itu saja.

KEPANIKAN

Kepanikan terjadi karena banyak orang yang merasa dirinya tidak aman. Maklum sebagai manusia orang-orang merasa tak aman mengenai apa yang akan mengancam kehidupan mereka .

Tetapi sadarkah bahwa sebelum korona ini menyerang dunia, sudah banyak kemungkinan meninggal seseorang karena sebab apapun.Bahkan ketika kita diluar rumah saja ada kemungkinan kita untuk meninggal akibat ketiban satelit dari luar angkasa atau tersambar listrik[3].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun