Setahun lebih pandemi corona belum juga berakhir. Bahkan saat ini sudah muncul varian Delta yang disinyalir lebih ganas dari Covid-19. Sudah banyak korban jiwa akibat wabah ini.
Sebagai seorang manusia kita mestinya berikthiar supaya tidak terjangkit virus tersebut. Salah satunya adalah dengan ikut serta program vaksin yang di selenggarakan oleh pemerintah di mana kita tinggal.
Kebetulan  saya saat  ini tinggal di Hong Kong. Pemerintah Hongkong mulai menyediakan vaksin untuk mengatasi wabah corona sekitar bulan Maret 2021. Ada dua jenis vaksin yang disediakan yaitu Sinovac buatan China dan Biotech buatan Jerman.
Awal-awal vaksin mulai diluncurkan tingkat kepercayaan warga Hong Kong terhadap vaksin sangat rendah. Karena pada saat uji coba vaksin tidak dipublikasikan kepada masyarakat umum. Sehingga banyak orang yang enggan untuk vaksin, jawabannya,"Nanti saja, lihat-lihat dulu nanti bagaimana." Hal tersebut juga yang saya alami.
Hingga saat Covid varian baru yang berasal dari India memasuki Hong Kong. Pemerintah Hong Kong tidak tanggung-tanggung dalam menangangi varian ini. Ketika ada salah satu warga yang terdeteksi positif, satu flat atau gedung tempat tinggalnya akan langsung di lock down selama dua-tiga hari. Menunggu hasil tes seluruh penghuni gedung keluar.
Selain itu pemerintah Hong Kong juga memberitahukan jika nanti yang terjangkit covid trafiknya naik. Maka, bagi yang belum vaksin tidak diperkenankan memasuki fasilitas umum seperti sekolah, perpustakaan, restoran, kolam renang dan lain sebagainya.
Tentu ada yang bertanya apa bisa mereka mengetahui siapa yang belum vaksin dan yang sudah? Tentu saja mereka mengetahui karena setiap memasuki fasilitas umum kita diminta mescan bracode dengan menggunakan aplikasi LeaveHomeSafe. Jika tidak mempunyai aplikasi tersebut, maka petugas akan mencatat kemudian menghubungi nomer telepon kita.
Di sini untuk mendaftar vaksin cukup mudah hanya melalui handphone saja. Minimal waktunya dua hari sebelum vaksin. Hal ini bertujuan untuk mencairkan vaksin terlebih dahulu. Tetapi, kalau kita mendaftar terlalu mepet, kita tidak bisa memilih waktu sesuai yang kita inginkan.
Kenapa saya memilih Biotech, vaksin buatan Jerman. Karena menurut artikel yang saya baca bahwa vaksin ini bisa menangkal virus covid hingga 95%. Sementara vaksin Sinovac buatan China, hanya mampu menangkal  virus covid sampai 65%.
Hingga sampai lah waktu vaksin sempat takut juga akan efeknya, kata teman-teman ada yang panas, ngregesi, pusing, capek, efeknya lain-lain setiap orang. Namun, kembali saya niatkan vajksin sebagai ikthiar untuk sehat. Supaya wabah segera berakhir.
