Mohon tunggu...
Giyandi Noorkatiaman
Giyandi Noorkatiaman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Pemasaran di Masa Pandemi

28 Juli 2021   14:30 Diperbarui: 28 Juli 2021   14:32 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada perekonomian dunia. Terutama kelangsungan usaha usaha kecil menengah (UKM). Menurut hasil survei, sebanyak 95% UKM telah merasakan dan merasakan langsung dampak negatif COVID 19 terhadap keberlangsungan usahanya. Sebanyak 70% perusahaan telah mengalami dampak penurunan penjualan yang tajam dan meyakini bahwa hal ini juga berdampak pada keberlangsungan UKM mereka. Pemerintah telah memperpanjang masa berlaku Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali hingga 2 Agustus 2021. Pembatasan tersebut sangat mempengaruhi keberlangsungan perekonomian, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berharap dapat pulih setelah wabah. Dapatkan vaksinasi. Usaha kecil, menengah dan mikro diharapkan dapat menjadi motor penggerak pemulihan kegiatan ekonomi dan meningkatkan serta mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia yang mencapai 97,77 juta orang.


Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 tentang dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha, ditemukan daerah dengan penurunan pendapatan terbesar terjadi di Bali (92,18%), Jawa Timur (89,69%), DKI. Jakarta (86,55).%) dan Jawa Barat (86,55%). Keempat provinsi ini telah mengalami pemekaran PPKM bersama dengan tiga provinsi lainnya di Pulau Jawa. Membatasi jam kerja pada periode PPKM ketika tidak ada layanan makan di tempat dan hanya dibawa pulang secara langsung akan mengurangi omzet dan pendapatan. Sektor yang paling terdampak pandemi corona (Covid-19) adalah sektor transportasi dan pergudangan, sektor penyediaan akomodasi, serta warung makan dan kedai kopi. Usaha kecil, menengah dan mikro juga menjadi penggerak ekonomi domestik dan penyerap energi tenaga kerja, menghadapi masalah penurunan laba yang tajam akibat penurunan produktivitas. Untuk pulih dari situasi ini, diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan

Untuk menghindari kemunduran UMKM, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan media sosial dan menggali segala kemungkinan digital yang dapat membantu memulihkan UMKM itu sendiri.

Analisis SWOT Sangat penting untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang kita operasikan saat ini. Melalui analisis SWOT ini, kita dapat menentukan langkah strategis selanjutnya untuk bertahan hidup

Inovasi Inovasi produk sangat penting dalam bisnis. Inovasi ini tidak hanya tentang produk, tetapi juga tentang promosi dan pemasaran. Saat ini usaha kecil, menengah dan mikro dapat memanfaatkan teknologi digital yang ada, apalagi saat ini teknologi sudah sangat maju, menggunakan teknologi untuk mempromosikan dan memasarkan produknya melalui media sosial (seperti Facebook, Instagram, bahkan Youtube) , yang terpenting adalah Kreatiflah dalam mempromosikan produknya agar produknya kuat dan menarik bagi konsumen.

Ikuti komunitas Bergabung dengan komunitas memang dapat membantu kami untuk terus berkembang, mengembangkan strategi, dan mendapatkan mitra. Selain bisa menambah pengetahuan, dengan bergabung di komunitas, para peserta UMKM bisa saling menguatkan dan membantu konferensi dalam menghasilkan materi, termasuk mempromosikan bisnis antar UMKM

Efektivitas Anggaran

Mengatur dan merencanakan ulang anggaran dengan matang perlu dilakukan guna mencapai efektivitas pengeluaran. Kuncinya tentu menyusun biaya kebutuhan secara efisien dan memangkas biaya tidak penting untuk meningkatkan kondisi keuangan dalam menghadapi kesulitan kesulitan yang berpengaruh pada UMKM.

Menggunakan teknologi digital

Beradaptasi dan bertransformasi dari operasional bisnis offline ke online wajib untuk dilakukan saat ini. Dengan beralih ke digital, akan banyak banget keuntungan yang bisa kita dapat. Karena dengan bantuan teknologi, bisnis kita akan bisa menjangkau pasar lebih luas lagi bahkan ke manca negera. Dari segi efisiensi dan efektivitas jelas lebih terbantu dan menguntungkan. Teknologi juga mempersingkat waktu pekerjaan dibandingkan dengan proses manual. Contohnya ketepatan pencatatan dan kecepatan transaksi. Juga dari segi promosi dan pemasaran yang jauh lebih mudah dan efektif.

Itulah adalah beberapa yang bisa dilakukan UMKM agar bisa bertahan dalam menghadapi krisi ekonomi pada pendemi covid-19. Terus berusaha dan berdoa agar pendemi ini cepat berlalu dan kembali ke keadan normal sehingga keadaan permsalahan UMKM kembali normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun