Mohon tunggu...
Yagi Tengku R
Yagi Tengku R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just IT Enthusiast

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Literasi Digital untuk Indonesia

26 Juli 2021   14:41 Diperbarui: 28 Juli 2021   07:09 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Dari Pribadi

Pada era kepimpinan presiden Joko Widodo selama 2 periode tak dapat dipungkiri perkembangan infrastruktur Indonesia kian cepat baik dari segi transportasi untuk percepatan ekonomi dan teknologi dari segi penyebaran internet untuk masuk kepelosok negeri.

Internet adalah media raksasa yang dapat merubah kehidupan bahkan budaya dalam suatu negara. Sebagai tantangan era digital tidak dapat dihindar sisi efek negativenya, maka dari itu pemerintah berperan aktif sebagai wadah edukasi kepada masyarakatnya.

Apa sih LITERASI DIGITAL itu? yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tapa dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan survei global maupun nasional, masyarakat Indonesia masih membutuhkan peningkatan kapasitas dan literasi digital untuk menavigasi dir ke ruang ruang digital.

Laporan IMD pada 2020 Indonesia berada di posisi 56 dari 63 negara yang di survei, dengan kriteria utama yakni kapasitas pengetahuan, teknologi dan ketersiapan akan transformasi digital.

Pada komponen kapasitas masyarakat untuk memahami dan mengembangkan teknologi baru, indonesia menduduki peringkat terakhir.

Menurut  EDGI 2020, Indonesia memiliki indeks 0,6612 dari skala 0-1, berdasarkan 3 komponen yakni infrastruktur telekomunikasi, kesiapan layanan online pemerinta dan kesiapan dan kualitas literasi masyarakat. Pada komponen kualitas literasi masyarakat atau human capital index, indonesia memiliki skor 0,7342 daru skala 0-1.

Dari data diatas yang dipaparkan oleh Direktur Pemerdayaan Informatika Kominfo, bahwa angkat tersebut menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia dan khususnya pemerintahan Indonesia. Tidak hanya itu menjadi perhatian dunia digital Indonesia, pada riset yang dilakukan pelaku raksasa teknologi yaitu Microsoft, bahwa yang mengukur tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020. Hasilnya, Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei. Dengan hasil tersebut, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kesopanan yang paling rendah di Asia Tenggara.

Pada kondisi pademi saat ini, tentu pengguna internet kian meningkat karena kegiatan masyarakat dibatasi seperti kegiatan pendidikan yang menggunakan program mengajar secara online dan kegiatan lainnya yang berlangsung secara digital. Namun kegiatan dunia digital pada masyarakat Indonesia perlu pengaturan dan bimbingan untuk mencapai tujuan filosofi negara Indonesia yaitu Pancasila.

Sumber Gambar Vidoe Youtube Kemkoinfo
Sumber Gambar Vidoe Youtube Kemkoinfo
Untuk meminimalisir bahkan menghilangkan efek nagatif dunia digital seperti hoax, ujaran kebencian, penipuan dan sebagainya, maka dari itu pemerintah Indonesia membuat suatu gerakan atau program yaitu Literasi Digital Nasional yang diluncurkan pada 20 Mei 2021 oleh Menkominfo Johnny G. Plate.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun