Selamat datang hey siangÂ
Tidak bisa rasanya menolak salam manis mu kepada tulang-tulang belakang
 Oh ini tentu tidak terlalu menyenangkan, tetapi senang bisa berkenalan dengan mu sengatan
Ada apa hari ini?Â
Mari teduhkan pikiran dan kita dengarkanÂ
Ada bunyi-bunyi palu di konstruksi bangunan berketuk juga di pengadilanÂ
Bercak-bercak warna nan indah di lukisan-lukisan jalanan sampai rumahanÂ
Guratan-guratan pena meliuk-liuk pada tulisan-tulisan tangan yang berasal dari hati atau matiÂ
Harapan dari piring-piring kosong pengemis sama dengan irama tenggorokan membasahi kasur di tamanÂ
Suara-suara tegas dari sekelompok relawan atau demonstran yang sama-sama berteriak tentang keadilan kemanusiaan membangunkan kesadaraanÂ
Atau juga siulan merdu penuh misteri mengalunkan Gloomy Sunday tepat di ruangan kedap pemerintahanÂ